Bola.com, Bogor - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengungkapkan saat ini baru ada tiga stadion klub BRI Liga 1 yang layak menggunakan Video Assistant Referee (VAR). Padahal, kontestan liga tersebut ada 18 klub.
Tiga Stadion yang dimaksud adalah Stadion Manahan (Solo), Kapten I Wayan Dipta (Bali), dan Gelora Bung Tomo (Surabaya). Sementara sisanya butuh sentuhan lagi supaya mendukung pemakaian VAR.
Baca Juga
Advertisement
Stadion-stadion yang belum bisa menggunakan teknologi VAR itu menurut Ferry Paulus akan direnovasi. Harapannya di musim 2024/2025, semua stadion sudah siap pakai.
"Stadion ini memang ada beberapa stadion yang masih belum bisa kita gunakan. Yang benar-benar kita gunakan itu hanya tiga yang baru bisa, sisanya memang masih lagi pada renovasi," kata Ferry Paulus saat ditemui di JSI Resort Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/2/2024).
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
GBLA Menyusul
Ada satu stadion yang menurut Ferry Paulus bisa segera layak untuk menggunakan VAR. Stadion yang dimaksud adalah markas Persib Bandung, Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Namun, Ferry Paulus belum bisa memastikan kapan Stadion Gelora Bandung Lautan Api benar-benar siap menggunakan teknologi VAR di BRI Liga 1.
"Mungkin akan menyusul GBLA tapi tetap akan ada renovasi. Nah, selebihnya kita mempersiapkan dengan Van," sambung Ferry Paulus.
Advertisement
Maksimalkan Mobil Van
Ada siasat menarik yang akan dilakukan PT LIB menanggapi kondisi yang ada. Mereka akan menggunakan mobil VAR.
"Melihat gambaran sekarang ini yang ranking satu sampai empat mungkin itu, masih ada di dalamnya Bali dan Borneo FC, mungkin Borneo ini kita pake mobil Van. Nah selebihnya, kita akan van-nya ini akan kita maksimalkan memasuki kompetisi 2024-2025."
"Kalau memang katakanlah misalnya Indomilk Arena sudah jadi, pasti akan kita permanenkan. Kalau kita kick-off di Agustus, ya, nanti bisa, begitu juga yang stadion-stadion yang lain," tandas eks direktur olahraga Persija Jakarta itu.
Persaingan di BRI Liga 1 2023/2024
Advertisement