Bola.com, Semarang - Performa PSIS Semarang yang semakin melejit di BRI Liga 1 2023/2024 menjadi sinyal berbahaya bagi Dewa United menjelang pertemuan keduanya pada pertandingan pekan ke-25.
Menurut jadwal, duel antara PSIS Semarang menghadapi Dewa United itu akan berlangsung pada Jumat (23/2/2024). Mulanya, laga ini berlangsung di Stadion Jatidiri, tapi venue harus pindah karena proses renovasi.
Baca Juga
Advertisement
Terlepas dari situasi tersebut, Dewa United tentu tak boleh lengah saat melakukan lawatan ini. Sebab, Mahesa Jenar berada dalam performa yang cukup positif. Mereka berada di peringkat kedua klasemen sementara.
Dengan koleksi 42 poin, PSIS unggul jauh atas Dewa United yang masih beredar di papan tengah, tepatnya peringkat ke-11. Jika tak hati-hati, anak asuh Jan Olde Riekerink bakal menjadi korban selanjutnya.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sangat Jago di Kandang
Salah satu catatan yang mesti diperhatikan Dewa United ialah tren positif PSIS Semarang ketika bermain di kandang. Mereka memang cukup sulit dikalahkan jika mendapat dukungan dari suporternya.
Dari total 12 laga kandang musim ini, sembilan pertandingan di antaranya sukses dimenangkan skuad asuhan Gilbert Agius. Dua laga lainnya berakhir imbang dan satu sisanya berujung kekalahan.
Mahesa Jenar juga lebih produktif mencetak gol saat bermain kandang. Dari 12 laga itu, sudah ada 22 gol yang dihasilkan. Jumlah ini lebih banyak ketimbang catatan tandang yang hanya melahirkan 17 gol dari 12 laga.
Advertisement
Punya Winger Berbahaya
Mahesa Jenar memang sudah tak memiliki penyerang andal di lini serang selepas hengkangnya Carlos Fortes seusai pekan ke-24. Namun demikian, potensi ancamannya tetap saja ada dari sektor sayap.
Dua nama yang layak diantisipasi ialah Taisei Marukawa dan Paulo Gali Freitas. Taisei, misalnya saat ini berstatus sebagai penyumbang umpan gol terbanyak dengan koleksi sembilan assist. Sedangkan Gali sudah menghasilkan sembilan gol dan lima assist.
Itu belum termasuk Riyan Ardiansyah yang sempat mengukir Brace pada laga terakhir melawan Arema FC. Alfeandra Dewangga juga melakukan hal yang sama. Artinya, ada banyak alternatif yang bisa membahayakan pertahanan Dewa United pada pertemuan nanti.
Ikonsistensi Dewa United
Masalah lainnya yang saat ini tengah dihadapi Dewa United ialah inkonsistensi. Setelah sempat moncer pada awal musim, tim asuhan Jan Olde Riekerink terlihat mengalami guncangan. Langkahnya kerap tersandung.
Fakta ini dibuktikan dengan delapan pertandingan terakhirnya. Mereka hanya mampu meraih satu kemenangan saja, tepatnya pada pertandingan pekan ke-23, saat melawat ke markas Persis Solo.
Sisanya, Risto Mitrevski dkk hanya sanggup meraih empat imbang dan tiga kekalahan. Faktor inilah yang menyulitkan upaya Dewa United untuk mendapatkan posisi yang lebih baik di klasemen BRI Liga 1 2023/2024.
Advertisement