Adu Prestasi Timnas Indonesia Vs Vietnam dari Level ASEAN, Asia hingga Dunia: Benarkah Jomplang?

Kontrasnya prestasi antara Timnas Indonesia dengan Vietnam sebetulnya sudah dapat dilacak dari pencapaian masing-masing di level ASEAN, terutama bila mengukur catatan sejarah di Piala AFF.

Timnas Vietnam punya rekor yang lebih mewah karena mereka pernah dua kali menjuarai Piala AFF, yakni pada edisi 2008 dan 2018. Pencapaian terbaik lainnya ialah merebut status runner-up pada 1998 dan 2022.

Sementara itu, skuad Merah Putih sampai saat ini masih belum pernah merasakan podium juara. Sejak pertama kali berpartisipasi pada 1996, belum ada trofi yang sukses dibawa pulang skuad Garuda.

Paling mentok, Indonesia hanya bisa membawa pulang status runner-up yang diraih sebanyak enam kali pada edisi 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020. Ini adalah koleksi peringkat kedua terbanyak sepanjang sejarah Piala AFF yang sudah berlangsung dalam 14 edisi.

Pencapaian yang diraih Timnas Indonesia dan Vietnam juga terlihat cukup jomplang apabila melihat prestasi keduanya di level Piala Asia. Sejauh ini, kedua tim sama-sama lima kali berpartisipasi di kejuaraan ini.

Namun, jika bicara soal prestasi, The Golden Star punya prestasi yang lebih mentereng. Setidaknya itu bisa berkaca pada dua partisipasi sebelumnya saat mereka selalu berhasil lolos ke babak perempat final, yakni pada edisi 2007 dan 2019.

Sementara itu, Timnas Indonesia baru saja mengukir sejarah barunya dengan melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Ini menjadi catatan terbaik yang pernah diukir oleh skuad Merah Putih.

Sebab, pada empat partisipasi sebelumnya, yakni pada edisi 1996, 2000, 2004, dan 2007 Timnas Indonesia selalu gagal lolos dari fase penyisihan.

Terlepas dari perbandingan prestasi di kancah ASEAN hingga Asia, satu-satunya yang menyetarakan level Timnas Indonesia dengan Vietnam ialah pencapaian keduanya di level Piala Dunia.

Pasalnya, dua negara asal Asia Tenggara ini sama-sama belum pernah tampil di putaran final. Indonesia memang pernah berpartisipasi sekali pada edisi 1938. Namun, saat itu statusnya masih bernama Hindia Belanda.

Sementara itu, Timnas Vietnam baru mulai aktif berpartisipasi untuk mengikuti babak kualifikasi pada edisi 1994. Mereka sebelumnya selalu absen karena faktor stabilitas akibat perang kemerdekaan.