Bola.com, Jakarta - Ketus PSSI, Erick Thohir, merespons kabar klub yang enggan mengirimkan pemainnya ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia U-23 2024 Qatar.
"Media kira-kira jawabannya apa? Para suporter jawabannya apa? Saya yakin ada jalan," ujar Erick Thohir di Jakarta pada Selasa (20/2/2024).
Baca Juga
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
3 Fakta Seretnya Gol Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Tumpul, STY Nggak Punya Solusi!
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United
Advertisement
"Bahwa pasti semua baik-baik. Kalau semua mau legawa, semua mau memprioritaskan, apakah Merah Putih atau kelompok, pasti nanti kami juga bicara," jelas Erick Thohir.
Sejauh ini, sudah dua tim yang menunjukkan keberatannya melepas pemain ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia U-23 2024. Keduanya adalah Persija Jakarta dan Borneo FC Samarinda.
-
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Respons Erick Thohir
"Tentu ketika ada klub yang mendukung tim nasional, fleksibilitas kompetisi akan kami bicarakan. Sebab, tidak mungkin kompetisi besar tanpa tim nasional," ucap Erick Thohir.
"Sebab pada hari ini, tim nasional banyak mendapatkan sorotan. Ketika tim nasional mendapatkan pengakuan, kompetisi pasti naik kelas. Tetapi tanpa kompetisi yang bersih, tidak mungkin menghasilkan pemain yang baik."
"Ini lah mengapa kami berharap perbaikan kompetisi dengan adanya VAR dan wasit. Sehingga, ketika bicara kompetisi, kompetisi akan memberikan kontribusi kepada para pemain Indonesia yang ada di kompetisi dan tim nasional hingga menit ke-90," tutur Erick Thohir.
Advertisement
Aturan Pemain U-23
Di BRI Liga 1, PSSI telah menerapkan aturan pemain U-23 bermain sebagai starter minimal selama 45 menit. Erick Thohir berharap ketentuan itu bisa menghasilkan pemain muda yang berkualitas.
"Hari ini kompetisi baru bisa berkontribusi selama 45 menit untuk standar pertandingan dan itu sudah diketahui bersama-sama," jelas Erick Thohir.
"Artinya sistem perbaikan di kompetisi sama-sama. Jadi masalah tim nasional dan kompetisi akan ada jalan keluar," terang pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.
Tidak Masuk Agenda FIFA
Sementara itu, dasar penolakan Persija dan Borneo FC enggan merelakan pemainnya sangat jelas. Piala Asia U-23 2024 tidak masuk kalender FIFA dan jadwalnya berbenturan dengan BRI Liga 1.
Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Qatar pada 15 April-3 Mei 2024. Dalam periode itu, BRI Liga 1 bakal melangsungkan pekan ke-32 hingga ke-34.
Masa-masa itu akan menjadi momen krusial bagi klub-klub pengejar zona championship BRI Liga 1, seperti Borneo FC selaku pemimpin klasemen sementara dan Persija yang masih belum putus asa.
Advertisement
Terancam Tanpa 9 Pemain
Kondisi ini akan membuat pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, pusing tujuh keliling. Arsitek asal Korea Selatan itu terancam tidak bisa menyertakan sembilan pemain ke Piala Asia U-23 2024.
Kesembilannya adalah Fajar Fathur Rahman, Taufany Muslihuddin, Komang Teguh, dan Daffa Fasya dari Borneo FC serta Rizky Ridho, Rio Fahmi, Muhammad Ferarri, Rayhan Hannan, dan Dony Tri Pamungkas dari Persija.
"Nanti kami akan diskusikan lagi bersama-sama juga dengan PT LIB juga dengan klub. Toh, kami juga belum dapat list nama-nama dari pelatih. Masih kami tunggu," ucap Endri.