BRI Liga 1: Stefano Lilipaly Nostalgia di Stadion Dipta, Siap All Out demi Borneo FC

Fano menjelaskan jika secara pribadi ia sangat siap melawan Borneo FC.

"Saya sudah siap dan tim juga sama. Ada dua Minggu kami berlatih keras," bebernya.

"Kami akan berusaha untuk bermain sebagai tim," ujarnya.

Stadion Dipta menurut Fano bukan hanya seperti rumah sendiri, tetapi juga rumah untuk Borneo FC. Yang ditekankan adalah kondisi lapangan yang bagus di Stadion Dipta.

"Kami sekarang bermain di Stadion Dipta. Buat saya ini seperti rumah sendiri. Stadion bagus juga untuk pertandingan Borneo. Kami mau dapat tiga poin disini," ungkapnya.

"Sekali lagi, kembali ke Stadion Dipta sangat bagus. Saya katakan stadion ini memiliki fasilitas dan lapangan yang bagus. Senang bisa kembali kesini," tambahnya.

Sementara itu, pelatih Borneo FC Pieter Huistra menilai Persikabo jadi tantangan baru untuk anak asuhnya. Terlebih ketika putaran kedua berlangsung.

"Saya rasa mereka lebih baik sekarang dengan pergantian pemain. Mereka mengganti empat sampai lima pemain. Kami harus tajam dan harus siap untuk bermain menghadapi mereka," terangnya.

Kemenangan adalah hal mutlak bagi Persikabo untuk bisa menjauh dari pesaing-pesaingnya.

Namun Pieter Huistra harus ingat bahwa pemuncak klasemen di pekan ke-34 BRI Liga 1 2023/2024, tidak berhak menjadi juara.

Empat tim teratas masuk ke ke championship series untuk mencari juara.

"Kami ingin meneruskan apa yang sudah kami lakukan. Kami terus mengalami perkembangan setiap waktu. Ini adalah mindset kami saat ini dan kami ingin bermain lebih baik lagi," tutupnya.