Bola.com, Jakarta - Pelatih asal Brasil, Jacksen F. Tiago, masuk daftar pelatih suskes di Indonesia. Dia sukses meraih tiga trofi juara ISL bersama Persipura Jayapura, dan satu gelar Liga Primer Indonesia saat mengasuh Persebaya Surabaya.
Namun sejak 2022, coach Jacksen menghilang dari daftar pelatih klub BRI Liga 1. Terakhir, dia menangani Persis Solo pada tahun tersebut, kemudian bergeser sebagai Dirtek Akademi Persis.
Advertisement
Sejak Januari 2024, dia berpindah menjadi Dirtek Akademi Borneo FC. Ternyata, Jacksen F. Tiago memang belum berminat kembali menangani klub Liga 1. Dia memilih fokus mengasuh pemain muda.
"Sejak awal 2024 saya fokus di Akademi Borneo FC sebagai Dirtek. Saya diminta Pak Nabil Husein (Presiden Borneo FC) untuk mengembangkan pemain muda. Itu fokus saya sekarang," kata Jacksen F. Tiago.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ingin Bikin Akademi Sepak Bola
Sebenarnya, setelah pandemi COVID-19 pada 2021, Jacksen F. Tiago mengutarakan keinginannya untuk tidak lagi menangani klub Liga 1. Dia ingin membuat akademi sepak bola untuk mencari dan memoles pemain muda Indonesia.
Namun, ada satu hal yang membuat mimpinya memiliki akademi sepak bola sendiri harus dipikir ulang. Sehingga dia memilih untuk bergabung dengan akademi milik klub profesional.
"Karena di akademi yang dimiliki klub profesional, ada wadah kompetisinya. Yakni Elite Pro Akademi," jawabnya.
Advertisement
Karier Kepelatihan Lengkap
Jika melihat karier kepelatihan Jacksen, tentu tidak sulit baginya untuk kembali menangani klub Liga 1. Namun, dia belum menerima tawaran yang masuk kepadanya.
"Saya memilih fokus untuk membina pemain muda di akademi," jawabnya.
Beberapa waktu lalu, Jacksen mengaku sudah puas dan bersyukur dengan kariernya sebagai pelatih di sejumlah klub profesional. Selain empat gelar juara liga di kasta tertinggi, dia juga pernah menangani tim nasional.
Kembangkan Sepak Bola Usia Muda
Pada 2013, dia menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Waktu itu dia memimpin Timnas Indonesia dalam enampertandingan, yakni kualifikasi Piala Asia dan uji coba internasional.
"Saya sangat bersyukur dengan karier kepelatihan yang saya jalani. Seperti juara, sampai melatih Timnas Indonesia. Jadi sekarang waktunya mengembangkan pemain muda. Baik untuk klub dan Indonesia," terangnya.
Advertisement