BRI Liga 1: Arema Belum Bisa Jamin Greg Nwokolo Turun Melawan RANS Nusantara

Kembalinya Greg membuat persaingan lini depan Arema lebih ketat. Kebetulan Widodo masih mencari komposisi yang pas untuk lini depan. Karena saat ini Arema belum memiliki striker yang haus gol.

Setelah ditinggal Gustavo Almeida ke Persija saat paruh musim, Singo Edan belum memiliki pengganti sepadan. Karena penyerang baru Gilbert Alvarez belum teruji. Penyerang asal Bolivia itu baru mencetak satu gol lewat tendangan penalti.

Greg bisa jadi salah satu opsi mempertajam lini depan Arema. Tapi, tentunya butuh waktu lagi bagi Greg untuk menemukan kembali sentuhannya di pertandingan. Karena dia sudah melewatkan banyak pertandingan musim ini.       

Arema FC dalam situasi yang bagus menjelang laga ini. Duel ini jadi debut bagi pelatih baru, Widodo Cahyono Putro. Dia coba membakar semangat anak buahnya untuk segera lepas dari zona degradasi.

Karena Liga 1 musim ini hanya menyisakan 10 laga. Sedangkan posisi Arema masih berada di urutan 16 dengan 21 poin. Jika tidak segera bangkit, jeratan degradasi semakin dekat. Namun, Arema optimis bisa melewati fase sulit.

Itu diakui sang kapten, Ahmad Alfarizi. Dia tampak lebih bersemangat jelang lawan RANS. “Kami sudah menjalankan persiapan secara normal. Tentu dengan datangnya Coach Widodo, pemain lebih bersemangat,” kata pemain yang akrab disapa Jhon ini.

Hadirnya pelatih baru dirasa membawa penyegaran. Apalagi Widodo dianggap dekat dengan pemain. Dia bisa memahami situasi sulit yang kini dialami anak buahnya. Sehingga dia tidak memberikan tekanan berlebih kepada pemain. “Ini waktunya kami kerja keras dan meraih tiga poin,” terangnya.

Jhon melihat jika timnya sudah berbenah. Misi balas dendam diusung saat melawan RANS. Lantaran RANS sepertinya paham dengan kelemahan Arema. Lantaran mereka ditangani mantan pelatih Arema, Eduardo Almeida.

Buktinya, saat ujicoba awal musim dan putaran pertama Liga 1, Arema selalu kalah dari RANS. Saat ujicoba, takluk 1-2. Sedangkan putaran pertama, Singo Edan menyerah 0-1.

“Kami selalu melakukan evaluasi. Tapi bukan hanya dari RANS saja. Dari semua pertandingan, jika ada kesalahan langsung kami benahi. Tujuannya untuk segera kembali ke trend positif,” tegas pemain 33 tahun ini.