Mengupas Kekuatan Lini Per Lini Persita Vs Persebaya: Upaya Mentas dari Papan Bawah BRI Liga 1

Persita selama musim ini lebih banyak mengandalkan Rendy Oscario di bawah mistar gawang. Sosok satu ini sebenarnya kiper andalan Pendekar Cisadane, hanya saja dia sudah kebobolan 18 gol dalam sembilan pertandingan.

Persebaya masih belum bisa memainkan kiper Ernando Ari Sutaryadi yang masih cedera bahu. Ada kans bagi kiper kelapis Andhika Ramadhani untuk unjuk kemampuan saat melawan Persita nanti.

Musim ini saja, Andhika itu sudah tampil dalam 12 pertandingan dengan hanya kebobolan 10 gol dan membukukan empat clean sheet. Itu adalah catatan yang sangat apik untuk seorang kiper pelapis.

Kwartet pertahanan Persita sudah pakem dan tidak mengalami banyak perubahan. Mereka adalah Muhammad Toha, Javlon Guseynov, Christian Rontini, dan Mario Jardel.

Nama-nama ini sebenarnya cukup apaik di lini belakang, namun mereka masih belum pad. Deretan pemain itulah yang membuat Persita kebobolan empat gol pekan lalu.

Rotasi pemain belakang tampaknya tidak banyak dilakukan oleh Persebaya. Hanya bek kiri sekaligus kapten Reva Adi Utama saja yang harus absen karena menerima kartu merah di laga sebelumnya.

Sebagai pengganti, ada Mikael Alfredo Tata, bek kiri pinjaman dari Arema yang sudah bergabung Bajul Ijo sejak memasuki putaran kedua. Sejauh ini, bek berusia 19 tahun itu sudah tampil dalam dua pertandingan yang semuanya berakhir seri 1-1.

Sedangkan tiga posisi bek lainnya kemungkinan tetap akan diisi oleh nama-nama yang sudah terbiasa masuk skuat utama. Mereka adalah Catur Pamungkas, Dusan Stevanovic, dan Yan Victor.

Komposisi lini tengah Persita juga masih mengandalkan trio gelandang yang sama. Mereka adalah Bae Sin-yeong, Cakra Yudha, dan Rifky Dwi Septiawan.

Sayangnya, para pemain ini belum mampu diandalkan untuk mengalirkan bola ke lini depan. Tengok saja kegagal mencetak gol yang dialami Persita dalam dua laga terakhir.

Persebaya masih belum bisa memainkan gelandang asing asal Singapura, Song Ui-young. Sejauh ini, pihak klub menyebutkan bahwa Song mengalami cedera dan belum terlihat hadir dalam latihan tim lagi.

Dalam dua pertandingan terakhir, Bajul Ijo lebih memilih untuk mengandalkan pemain lokal di lini tengah. Mereka adalah Muhammad Hidayat, Ripal Wahyudi, dan Andre Oktaviansyah.

Persita tidak bisa memainkan salah satu pemain andalannya, yakni Ezequiel Vidal. Penyebabnya, pemain asal Argentina itu sudah mengoleksi tujuh kartu kuning dan harus absen akibat akumulasi kartu.

Sebagai gantinya, ada winger lokal Esal Sahrul. Dua nama lain yang menghuni lini depan adalah Ramiro Fergonzi dan Mohcine Nader.

Komposisi para pemain depan Persebaya juga tampaknya tidak mengalami rotasi. Trisula lini depan tetap akan dihuni oleh pemain asing, yakni Bruno Moreira, Paulo Henrique, dan Robson Duarte.

Pergerakan ketiganya dalam melancarkan serangan tentu sangat diandalkan Persebaya. Bruno dan Robson adalah dua winger lincah yang mampu mengolah bola. Sedangkan Paulo Henrique sudah menemukan kepercayaan diri setelah mencetak dua gol.