BRI Liga 1: Hadapi PSIS, Pelatih Dewa United Bawa Kabar Baik dan Buruk

Juru taktik asal Belanda itu memastikan anak asuhnya sudah belajar dari kesalahan yang dibuat pada partai terakhir melawan Barito Putera. Dia berharap, Dewa United bisa bermain lebih baik sebagai sebuah tim.

"Hal yang paling penting ialah saya masih kurang senang dengan hasil kami pada laga melawan Barito Putera. Sebetulnya bukan tentang menang atau kalah, tetapi bagaimana kami bermain sebagai tim," ujarnya.

"Saya rasa kami sudah berbicara dengan baik antara satu sama lain. Kami akan menyesuaikan permainan kami untuk menghadapi 10 laga terakhir nanti. Kami masih punya ambisi," ia melanjutkan.

Pelatih berusia 61 tahun itu juga optimistis timnya bisa menumbangkan PSIS Semarang di kandangnya. Dia sebetulnya menyadari Tim Mahesa Jenar saat ini menjadi klub peringkat kedua klasemen. Namun, kans untuk menang masih tetap terbuka.

"Saya masih mengharapkan lebih dari tim saya dan mereka memahaminya. Kami sudah memiliki rencana dan itulah yang akan dieksekusi. Apalagi, PSIS saat ini berada di peringkat kedua," katanya.

"Namun, jika berkaca pada kompetisi ini, semua tim bisa saling mengalahkan. Khusus di kasus kami, ada banyak hasil imbang yang diraih. Namun, jika tim ini ingin meraih sesuatu, maka ini adalah saatnya untuk perform," tambahnya.

Sementara itu, gelandang Dewa United, Theo Numberi, memastikan rekan-rekannya sudah siap tempur untuk meraih hasil maksimal di markas PSIS Semarang. Mereka juga telah berbenah agar tak kembali mengulangi kesalahan yang sama.

"Soal kesiapan menghadapi laga besok, saya rasa semua pemain sudah sangat siap. Beberapa hari belakangan ini, kami sangat serius saat menghadapi latihan. Tadi pagi Coach juga sudah berbicara dan menjelaskan banyak hal," ujarnya.