BRI Liga 1: Madura United Bungkam Persija, Jebolan Piala Dunia U-17 Catat 2 Rekor dalam Laga Debut Profesional

Riski Afrisal sejatinya bukan pemain termuda yang pernah tampil bersama Madura United. Dia berada di urutan ketiga saat mendapatkan caps pertamanya.

Ronaldo Kwateh dan M. Rifad Marasabessy jadi dua nama yang mendapatkan debut lebih cepat. Namun, keduanya tak bisa menciptakan gol secepat dirinya.

Dalam usia 17 tahun 9 bulan dan 28 hari, dia telah mampu membuat gol pertama untuk Madura United. Melewati rekor sebelumnya yang dipegang Ronaldo Kwateh di usia 18 tahun, 1 bulan dan 23 hari.

Catatan tersebut juga mengantarkan Riski Afrisal sebagai pencetak gol termuda BRI Liga 1 musim ini. Dia melewati catatan penyerang muda Bhayangkara FC, M. Ragil.

Sebelumnya, rekor tersebut dipegang Ragil saat membuat gol hiburan ke gawang PSIS Semarang. Ragil membuatnya pada usia 18 tahun, 1 bulan dan 25 hari.

Sayangnya, Riski Afrisal hanya berada di urutan ketiga pencetak gol termuda sepanjang sejarah Liga 1. Dia kalah muda dari Marselino Ferdinan dan Gunansar Mandowen saat mencetak gol debut.

Memecahkan dua rekor pada laga debutnya, tak membuat Riski Afrisal sombong. Ia berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan untuknya.

"Terima kasih pelatih karena ini kesempatan pertama di liga profesional Indonesia. Saya sampaikan terima kasih juga untuk tim," ucapnya.

"Mereka memberikan support dan membantu untuk bermain di laga pertama saya melawan Persija," imbuh Riski.

Ia berharap langkah pertamanya di sepak bola profesional berakhir sempurna. Dia tak ragu menginginkan gelar pertama pada musim debutnya.

"Ini jadi awal bagi saya di Liga Indonesia. Semoga bisa lebih baik lagi dan membawa Madura United juara Liga 1," tekadnya.