Bola.com, Solo - PSS Sleman harus puas bermain imbang melawan Persita Tangerang pada pekan ke-26 BRI Liga 1 2023/2024. Laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Selasa (27/2/2024) sore WIB, berkesudahan dengan skor 3-3.
Pertandingan berjalan ketat dan menarik. Gol PSS Sleman dicetak Esteban Viscarra pada menit ke-33, Ajak Riak pada menit ke-53, dan gol bunuh diri Muhammad Toha pada menit 84'.
Baca Juga
Klasemen BRI Liga 1 2024 / 2025 Hingga Pekan Ke-10: Borneo FC Dibayangi Persebaya, PSS Menjauh dari Zona Merah
BRI Liga 1: Danilo Alves Langsung Setop Puasa Gol 9 Laga buat PSS setelah Dapat Kabar Istrinya Hamil Anak Kedua
3 Fakta Menarik setelah PSS Bekuk Persis di BRI Liga 1: Super Elang Jawa Akhirnya Keluar dari Zona Merah
Advertisement
Sementara gol Persita Tangerang masing-masing dilesakkan Ezequiel Vidal pada menit ke-26. Kemudian Irsyad Maulana di menit ke-44, serta Ramiro Fergonzi pada menit 60'.
Tambahan satu angka membuat PSS Sleman turun ke peringkat 13 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi 31 poin. Sementara Persita Tangerang naik ke posisi 15 dengan raihan 28 angka.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bangga
Meski gagal meraih kemenangan, pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic, mengapresiasi kinerja anak asuhnya di lapangan. Arsitek asal Serbia itu bangga dengan perjuangan Kim Jeffrey Kurniawan dkk. yang tampil dengan semangat juang tinggi.
"Saya sangat bangga dengan para pemain di pertandingan kali ini karena mereka memberikan segalanya. Menurut saya, hasil ini sangat penting karena sebelumnya saya bilang laga kali ini akan berlangsung sulit karena Persita berjuang keluar dari zona degradasi," ujarnya seusai pertandingan.
"Kami hari ini juga kebobolan tiga gol, tentu tidak mudah bagi kami untuk bisa bangkit. Kami tertinggal lalu bangkit kembali untuk menyamakan kedudukan menjadi tiga sama. Yang paling penting saya bangga dengan pemain yang berjuang sampai akhir dan pemain yang bisa mengendalikan situasi di lapangan," lanjutnya.
Â
Advertisement
Soal Absennya Pemain
PSS Sleman tidak membawa kekuatan penuh dalam laga kali ini. Setidaknya ada dua pemain absen dan tidak dibawa ke Solo. Mereka adalah duo gelandang Jihad Ayoub dan Wahyudi Hamisi.
Soal absennya kedua gelandang tersebut, Risto Vidakovic tak memungkiri pentingnya peran Ayoub dan Hamisi buat PSS Sleman. Namun, dia menilai pemain lain juga tampil apik menggantikan tugas mereka.
"Soal Jihad Ayoub dan Wahyudi Hamisi mereka pemain penting bagi kami, tapi saya tidak ingin membicarakan pemain yang tidak ada di lapangan karena kami ada pemain di bangku cadangan dan mereka masuk lalu bermain dengan baik," katanya.
"Tentu kadang kita merasa kehilangan pemain, tapi terkadang kami harus mengganti dengan pemain lain. Seperti Esteban Vizcarra di gelandang bertahan di mana posisinya bukan di situ. Tapi kami butuh pemain berpengalaman di posisi tersebut. Jadi ya itu harus kami lakukan," sambungnya.
Kecewa
Sementara itu, winger PSS Sleman, Elvis Kamsoba, merasa kecewa dengan hasil yang didapat timnya. Menurut pemain asal Burundi itu, Super Elang Jawa seharusnya bisa menutup laga dengan kemenangan. Sayang, sejumlah peluang yang didapat gagal berbuah gol.
"Saya kecewa tentu dengan hasil ini karena kami bisa menang seharusnya karena kami punya banyak peluang dan tidak bisa dimanfaatkan dengan baik," sesalnya.
"Mungkin ada tiga peluang. Namun, itulah sepak bola. Kadang menang, kalah atau imbang. Namun, tim akan berjuang lebih baik di pertandingan selanjutnya," papar Kamsoba.
Advertisement