Perang Kekuatan Lini Per Lini Bali United Vs Persis Solo di BRI: Menguji Pertahanan dan Tuan Rumah, Pembuktian Ketajaman Mesin Gol

Performa pertahanan Bali United musim ini memang cukup bertumpu pada penjaga gawang asingnya, Adilson Maringa. Sebab kiper asal Portugal itu mencatatkan jumlah cleansheet yang cukup tinggi.

Dari 25 pertandingan, dia sudah enam kali mengukir nirbobol. Itulah sebabnya, Serdadu Tridatu menjadi salah satu kontestan yang paling minim kebobolan. Mereka sejauh ini baru kemasukan 28 gol, jumlah terendah ketiga musim ini.

Sementara itu, Persis Solo memiliki dua opsi kiper yang berpotensi diturunkan pada laga nanti. Namun, Giianluca Pandeynuwu tampaknya lebih berpeluang dimainkan ketimbang Muhammad Riyandi.

Beralih ke sektor belakang, Serdadu Tridatu dan Laskar Sambernyawa berpotensi menurunkan bek andalannya pada pertemuan ini. Kubu tuan rumah memiliki Elias Dolah, yang bisa berduet dengan Jajang Mulyana.

Sementara itu, Laskar Sambernyawa dipastikan bisa kembali diperkuat Jaimerson da Silva yang pada pertandingan terakhir harus absen karena larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning.

Namun, performa keduanya cukup berbeda. Tuan rumah hanya kebobolan dua gol dari empat laga, sedangkan Laskar Sambernyawa sudah kemasukan lima gol dari tiga pertandingan terakhir.

Lini tengah menjadi sektor yang melibatkan pertarungan menarik pada laga ini. Sebab, Bali United dan Persis Solo sama-sama memiliki gelandang yang berkualitas untuk menjadi motor serangan.

Salah satu nyawa Serdadu Tridatu ialah Eber Bessa. Gelandang asal Brasil ini memang terhitung produktif. Sejauh ini, dia sudah menyumbangkan tiga gol dan empat assist untuk Serdadu Tridatu.

Sementara itu, nama pemain yang paling mentereng dari Laskar Sambernyawa ialah Alexis Messidoro. Pemain asal Argentina itu berhasil mengukir empat gol dan 10 assist di BRI Liga 1 2023/2024.

Salah satu catatan menarik dari lini serang kedua tim ialah melempemnya pemain-pemain yang berposisi sebagai striker. Di kubu tuan rumah, ada Jefferson Assis dan Ilija Spasojevic yang menjadi penyerang utama.

Jefferson, yang sejauh ini mencetak 10 gol, sudah absen mencatatkan namanya di papan skor pada empat laga terakhir. Kondisi yang sama juga dialami oleh Spaso yang musim ini hanya menghasilkan lima gol.

Sementara itu, Persis juga masih menantikan ketajaman Ramadhan Sananta. Pencetak gol terbanyak itu masih berusaha menemukan performa terbaiknya pascacedera. Belakangan ini, Laskar Sambernyawa bertumpu pada Moussa Sidibe yang mencetak empat gol dari tiga laga.