3 Alumni Piala Asia 2023 yang Kurang Layak Membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Belakangan, Dendy Sulistyawan menjelma menjadi langganan Timnas Indonesia. Namun, penyerang asal Bhayangkara FC itu sama sekali tidak pernah dimainkan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023.

Berdasarkan performa terkini, Dendy jelas tidak pantas untuk memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pemain berusia 27 tahun itu baru saja merasakan hattrick kekalahan bersama Bhayangkara FC di BRI Liga 1 2023/2024.

Sebagai seorang pemain yang terbiasa menghuni di lini depan, Dendy juga tidak tajam. Eks Persela Lamongan ini hanya bisa membuat satu gol dan tiga assists dari 25 penampilannya untuk Bhayangkara FC di musim ini.

Setali tiga uang, performa Witan Sulaeman juga merosot seiring keterpurukan Bhayangkara FC yang terdampar di dasar klasemen sementara BRI Liga 1.

Bersama Timnas Indonesia, Witan selalu dimainkan dalam empat pertandingan Piala Asia 2023. Tetapi, pemain berusia 22 tahun itu selalu menjadi pengganti di babak kedua.

Di Bhayangkara FC, pemuda kelahiran Palu, Sulawesi Tengah, itu juga belum pernah mendulang gol maupun assist dalam enam partai. Posisi Witan dapat diisi oleh Stefano Lilipaly yang sedang on fire dengan Borneo FC Samarinda di BRI Liga 1.

Edo Febriansyah bukan pilihan utama di Timnas Indonesia. Fullback kiri asal Persib Bandung itu kerap kalah bersaing dengan Pratama Arhan, termasuk di Piala Asia 2023.

Edo bahkan sama sekali tidak pernah diturunkan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Selain dengan Arhan, pesepak bola berusia 26 tahun itu juga menjadi pelapis Shayne Pattynama.

Keberadaan Arhan dan Pattynama dirasa sudah cukup untuk slot bek sayap kiri Timnas Indonesia. Belakangan, Edo juga kehilangan tempat utama di Persib dalam tiga laga terakhirnya di BRI Liga 1.