Parade Bomber Lokal yang Paling Moncer di BRI Liga 1, Berpotensi Dipanggil Timnas Indonesia?

Pada musim pertamanya memperkuat Persis Solo, performa Ramadhan Sananta bisa dibilang istimewa. Penyerang berusia 21 tahun ini sukses menyumbangkan tujuh gol dari 19 pertandingannya di BRI Liga 1 2023/2024.

Dengan jumlah itu, pemain asal Daik, Lingga, Kepulauan Riau, ini mengukuhkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak Laskar Sambernyawa. Jumlah ini setara dengan milik Fernando Rodriguez yang telah angkat kaki pada paruh musim lalu.

Sananta memang tak bisa mengukir banyak menit bermain bersama Persis. Koleksinya sempat terhambat karena harus absen beberapa kali untuk memenuhi panggilan tim nasional, baik di level U-23 maupun senior.

Penyerang Persik Kediri, Mohammad Khanafi, juga termasuk sebagai salah satu pemain lokal yang mampu mengukir catatan gol tinggi pada musim ini. Namanya sempat melejit pada putaran pertama BRI Liga 1 2023/2024.

Sebab, pada tiga pertandingan, tepatnya pada pekan ke-12 hingga 14, striker berusia 26 tahun itu berhasil menjaringkan lima gol. Satu gol dicetak ke gawang Persija Jakarta. Pada duel melawan Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC, dia mencatatkan brace.

Golnya pada laga terakhir melawan Barito Putera pada pekan ke-26 menambah pundi-pundinya. Pemain asal Kediri itu pada musim ini sudah menyumbangkan enam gol dari 20 laganya bersama Macan Putih.

Salah satu pemain lokal yang juga menjadi pencetak gol terbanyak untuk klubnya ialah Ricky Cawor. Striker asal Merauke ini mampu mengemban tugas sebagai mesin gol PSS Sleman di BRI Liga 1 2023/2024.

Sejauh ini, Ricky Cawor sudah mencatatkan tujuh gol dan satu assist untuk tim Elang Jawa. Jumlah ini bisa dibilang termasuk dalam kategori yang tinggi karena dihasilkan dari 19 pertandingan.

Bekas pemain Persipura Jayapura itu memang harus absen cukup lama karena larangan bermain akibat hukuman kartu merah. Ricky absen sebanyak lima laga dan menghambatnya menambah koleksi gol untuk musim ini.

Performa Arema FC memang tak begitu istimewa pada BRI Liga 1 musim ini. Namun, di tengah rumitnya masalah itu, Dedik Setiawan sukses menampilkan performa yang tajak di lini serang Singo Edan.

Striker asli Malang itu sukses mengepak delapan gol dan tiga assist dari 24 pertandingan. Ketajaman pemain berusia 29 tahun ini memang mengalami lonjakan yang amat drastis pada putaran kedua. 

Sebab, pada putaran pertama, dia harus berada di bawah bayang-bayang Gustavo Almeida yang mencetak 14 gol. Kini, peran menjebol gawang lawan diambil alih oleh pemain andalan Shin Tae-yong di Piala AFF 2020 ini.