Adu Mekanik Antarlini Bhayangkara FC Vs Madura United: Para Ekspatriat yang Menentukan

Baik Awan Setho maupun Lucas Frigeri tak dalam performa istimewa belakangan ini. Gawang mereka sangat mudah ditembus oleh barisan penyerang lawan.

Awan Setho yang baru kembali ke skuad utama Bhayangkara FC langsung mendapatkan pelajaran dari pemuncak klasemen, Borneo FC Samarinda. Gawangnya digelontor empat gol sekaligus oleh Stefano Lilipaly dkk.

Setali tiga uang, performa Lucas Frigeri dalam mengawal Madura United juga tak kalah mengkhawatirkan. Kiper asal Brasil itu sejauh ini telah kebobolan 10 gol dan mencatatkan sekali cleansheet hanya dalam enam pertandingan, sejak dihadirkan pada paruh musim.

Set-pieces merupakan satu di antara senjata mematikan bagi Bhayangkara FC. Sosok Anderson Salles yang piawai dengan bola-bola matinya, membuat The Guardian sangat ditakuti.

Adapun di kubu lawan, Cleberson Martins jadi palang pintu yang layak dikedepankan. Posturnya tinggi menjulang sangat membantu Madura United menghalau setiap serangan udara lawan.

Tidak hanya itu, pemain asal Brasil itu juga terbilang banyak membantu pada laga terakhir. Ia turut menciptakan gol saat timnya menang comeback atas Persikabo 1973.

Lapangan tengah bakal menjadi kunci duel Bhayangkara FC dan Madura United. Mereka sama-sama memiliki gelandang berkaki kidal yang mampu menjadi pemecah kebuntuan untuk timnya.

Matias Mier jadi nama yang dimaksud dari kubu tuan rumah. Gelandang asal Uruguay itu tak hanya piawai melayani rekan-rekannya, tetapi juga bisa menjadi pembeda bagi timnya.

Sementara itu, dari kubu Madura United, Jaja jadi sosok yang paling diandalkan. Pria asal Brasil itu mampu memimpin orkestra dan menutup serangan timnya dengan sama baiknya.

Belum diketahui pasti, apakah Junior Brandao bisa diturunkan atau tidak di pertandingan nanti. Sebab, Bhayangkara FC memboyongnya dari Madura United dengan status pinjaman.

Andai tak ada klausul khusus, tentu ini akan jadi kesempatan bagi Brandao membuktikan dirinya. Bahwa keputusan klub asal Pulau Garam membuangnya adalah kesalahan besar.

Di sisi lain, Dalberto Belo tentu ingin menunjukkan Madura United tak salah mempercayainya sebagai seorang goal getter. Kebetulan, itu bisa dia perlihatkan saat menghadapi Junior Brandao dan Bhayangkara FC.