Bola.com, Jakarta - Bhayangkara FC melakukan langkah tak lazim jelang menghadapi Madura United pada lanjutan BRI Liga 1 2023/24 di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Jumat (01/03/2024) malam WIB.
Secara mengejutkan, The Guardian mengumumkan perpisahan dengan pelatih Mario Gomez. Pria asal Argentina itu dianggap gagal membawa tim dari keterpurukan.
Baca Juga
Advertisement
Bersama Gomez, Bhayangkara FC memang belum bisa keluar dari zona merah. Dalam sembilan laga, Dendy Sulistyawan dkk hanya sekali menang, lima imbang dan tiga kali kalah.
Asisten pelatih Madura United, Rachmad Basuki enggan ambil pusing dengan internal lawan mereka. Hanya saja, dia mengingatkan Bhayangkara FC tetaplah tim yang solid.
"Saya pikir musim kemarin Bhayangkara FC juga mengalami hal yang sama. Pergantian pelatih baru malah justru memberikan hasil yang positif untuk mereka," ucapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Â
Â
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Madura United Juga 'Kehilangan' Pelatih Kepala
Setali tiga uang, Madura United sejatinya juga dalam posisi tak mengenakkan. Pelatih Mauricio Souza mengalami sakit misterius yang memaksanya kembali absen.
"Beliau sedang dalam kondisi kurang baik. Tapi kami tetap komunikasi, termasuk siapa saja yang harus kami rotasi karena ada beberapa yang absen," jelas Rachmad Basuki.
"Beliau sebetulnya ingin hadir di pertandingan nanti. Tetapi ternyata kondisinya tidak memungkinkan, jadi terpaksa ditunda lagi mendampingi tim," imbuhnya.
Â
Â
Advertisement
Target Tak Pernah Berubah
Pria asal Pamekasan itu melanjutkan bila timnya tak akan terpengaruh dengan absensi Souza. Mereka tetap lurus dengan tujuan besar di awal musim.
"Sesuai target awal, kami ingin masuk empat besar dan sampai sekarang target itu tidak pernah kami ubah, apapun kondisinya," tegasnya.
"Walau tanpa coach Souza di bench, kami akan tetap melakukan sesuai arahan beliau demi mencapai target musim ini," tutup Rachmad.
Yuk Lihat Peta Persaingan
Advertisement