Bola.com, Surabaya - PSS Sleman gagal membawa pulang poin dari markas Persebaya Surabaya pada pekan ke-27 BRI Liga 1 2023/2024. Super Elang Jawa kalah tipis 1-2 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (3/3/2024) sore WIB.
Pada laga itu gawang PSS Sleman sudah kebobolan pada menit pertama lewat gol Muhammad Iqbal yang menjebol gawang Anthony Pinthus pada detik ke-13. Tuan rumah menambah keunggulan via penalti Bruno Moreira pada menit 30'.
Baca Juga
Klasemen BRI Liga 1 2024 / 2025 Hingga Pekan Ke-10: Borneo FC Dibayangi Persebaya, PSS Menjauh dari Zona Merah
BRI Liga 1: Danilo Alves Langsung Setop Puasa Gol 9 Laga buat PSS setelah Dapat Kabar Istrinya Hamil Anak Kedua
3 Fakta Menarik setelah PSS Bekuk Persis di BRI Liga 1: Super Elang Jawa Akhirnya Keluar dari Zona Merah
Advertisement
Sementara gol semata wayang PSS Sleman dilesakkan Esteban Vizcarra pada menit ke-47. Gelandang naturalisasi asal Argentina itu melepaskan tembakan melengkung yang tak bisa dijangkau kiper Andhika Ramadhani.
Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic menyayangkan gol kilat Persebaya Surabaya. Arsitek asal Serbia itu menyebut situasi itu cukup memengaruhi jalannya pertandingan.
"Pertandingan sangat ketat dan sayang PSS Sleman kebobolan gol sangat cepat di babak pertama," ujar Risto Vidakovic seusai laga.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Main Bagus
Terlepas dari gol cepat itu, Risto Vidakovic menilai anak asuhnya sudah tampil bagus. Terutama, pada babak kedua. Hanya saja, Tim Elang Jawa kesulitan menjebol gawang Bajul Ijo.
"Meskipun sudah bermain jauh lebih bagus di babak kedua dan mencetak gol. Namun, itu tidak cukup membawa PSS Sleman meraih poin," katanya.
"PSS Sleman bermain bagus pada babak kedua, tetapi tidak mampu menambah gol. Yang jelas menurut saya, PSS bermain sangat bagus, tapi tidak mampu mengejar ketertinggalan satu gol," lanjut Risto Vidakovic.
Advertisement
Kecewa
Kekecewaan juga dirasakan penjaga gawang PSS Sleman, Anthony Phintus. Kiper asal Filipina itu mengaku tidak percaya gawangnya kebobolan dengan cara seperti itu.
"Saya tidak habis pikir di awal pertandingan bisa kemasukan gol dengan begitu mudah. Sangat berat juga bagi kami kemasukan lagi lewat penalti," ucap Pinthus.
"Namun, setelah itu kami bangkit meski sangat berat kami bisa mencetak gol dan berjuang. Pada akhirnya kami tidak bisa menyamakan kedudukan dan mau tidak mau kami pulang tanpa tambahan poin," sambungnya.
Dekati Zona Merah
Kekalahan dari Persebaya Surabaya membuat PSS Sleman dalam bahaya. Mereka kini masih terpaku di peringkat 14 dengan koleksi 31 poin.
Tim Elang Jawa cuma terpaut tiga poin saja dari Persita Tangerang yang berada tepat di zona degradasi atau urutan 16 klasemen sementara BRI Liga 1.
Kalau tidak segera berbenah, bukan tidak mungkin tim kesayangan Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) itu melorot ke zona merah. Apalagi, persaingan di papan bawah klasemen juga makin sengit.
Pada laga selanjutnya, PSS Sleman dijadwalkan bersua PSM Makassar pada pekan ke-28 BRI Liga 1. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Batakan, Kalimantan Timur, Jumat (8/3/2024).
Advertisement