Bola.com, Jakarta - Kompetisi Pegadaian Liga 2 2023/24 telah memasuki babak akhir. Semen Padang dan PSBS Biak dipastikan menyegel tiket promosi selagi Persiraja Banda Aceh dan Malut United berebut satu slot tersisa.
Walau berstatus kasta kedua, kompetisi yang diikuti 28 tim ini tak kalah menghibur. Regulasi pemain asing yang diterapkan untuk kali pertama pada musim ini, menjadikan level permainan Liga 2 lebih tinggi.
Baca Juga
Advertisement
Kehadiran mereka menambah gairan baru dari persaingan antartim. Terbukti, empat tim yang berhasil melangkah ke fase semifinal begitu bergantung dengan kemampuan para ekspatriat.
Maka tak akan mengherankan bila tawaran dari klub-klub papan atas BRI Liga 1 2023/2024 berdatangan. Mereka layak mendapatkan apresiasi lebih setelah tebar pesona di level kedua.
Siapa saja pemain dari tim finalis Pegadaian Liga 2 2023/24 yang bakal laris manis di bursa transfer nanti? Berikut ulasan selengkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alexsandro Ferreira (PSBS Biak)
Nama pertama yang layak dikedepankan adalah bomber haus gol milik PSBS Biak, Alexsandro Ferreira. Pemain asal Brasil itu telah menyegel penghargaan personal, topskor Pegadaian Liga 2 2023/2024.
Jebolan akademi Bahia itu telah mengumpulkan 17 gol sejah ini. Catatan tersebut masih mungkin bertambah mengingat masih ada dua laga tersisa di babak final yang berlangsung dalam format home-away.
Advertisement
Kenneth Ngwoke (Semen Padang)
Jika PSBS Biak punya Alexsandro Ferreira, Semen Padang punya penyerang yang tak kalah mematikan dalam diri Kenneth Ngwoke. Pemain berusia 30 tahun itu telah mengumpulkan 13 gol yang mayoritas dibuat di babak grup.
Menilik gaya bermainnya, pria asal Nigeria itu bisa jadi idaman untuk beberapa klub tanah air. Walau tak memiliki postur tinggi besar, kemampuannya dalam mencari posisi membuatnya ahli memanfaatkan bola-bola silang.
Rosad Setiawan (Semen Padang)
Jika ada pemain lain yang layak naik tingkat dari Semen Padang, jawabannya adalah Rosad Setiawan. Pemain jebolan akademi ini merupakan salah satu pemain yang setia dengan klub asal kampung halamannya.
Di kompetisi musim ini, pemain yang baru berusia 27 tahun itu telah mengemas enam assist. Dengan dua laga tersisa yang melibatkan empat tim, rasanya gelar top assist bakal jatuh ke tangannya.
Advertisement
Diandra Diaz (PSBS Biak)
Satu nama lain yang mencuri perhatian dari skuad bertabur bintang PSBS Biak adalah Diandra Diaz. Pemain jebolan akademi Persib Bandung ini jadi salah satu yang beruntung dengan regulasi penggunaan pemain U-21.
Eks Timnas Indonesia U-16 itu tak hanya menjadi pelengkap regulasi di tim berjuluk Badai Pasifik tersebut. Diaz yang baru berusia 20 tahun, merupakan metronom lapangan tengah yang tak tergantikan.