BRI Liga 1: Pelatih Persis Ungkap Kunci Gulingkan PSM Hanya dengan 10 Pemain

Pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu menyebut, meskipun hanya bermain dengan 10 pemain, anak asuhnya memang punya semangat yang sangat besar untuk menggulung Juku Eja pada laga ini.

Selain perubahan taktik yang dilakukan pada jeda pertandingan, Milo juga menyelipkan pesan kepada para pemainnya di ruang ganti agar bisa lebih termotivasi untuk meraup poin penuh.

“Pada babak kedua, kami mengubah taktik. Jika tadinya bermain dengan satu striker, kami mengubahnya menjadi satu striker, 4-3-2. Pada pergantian babak, saya memberikan pesan untuk para pemain,” ujarnya.

“Kami harus memenangkan pertandingan, kami tidak boleh kalah. Terkadang, bermain kurang satu pemain, itu memberikan kekuatan yang lebih ekstra. Kami harus bersiap menghadapi Barito Putera,” imbuhnya.

Pelatih berusia 59 tahun itu mempersembahkan kemenangan ini untuk suporter. Pasalnya, mereka sudah memberikan energi tambahan bagi Alexis Messidoro dkk sepanjang pertandingan.

Untuk laga berikutnya, yakni saat menjamu Barito Putera pada pekan ke-28, Milo ingin suporternya datang dengan lebih banyak dan memenuhi Stadion Manahan, Solo.“Sekali lagi, saya ingin mengucapkan terima kasih untuk suporter dan masyarakat Solo. Semoga mereka merasa gembira. Sebab, pekerjaan kami di sini membuat mereka senang,” ujar Milo.

“Jadi, tolong untuk pertandingan selanjutnya melawan Barito Putera, buat kandang kita, Stadion Manahan, menjadi penuh. Tunjukkan kepada Indonesia, kita hanya menyanyi dan menikmati pertandingan,” lanjutnya.