Bola.com, Malang - Komposisi lini pertahanan Arema FC bakal berubah pada pekan ke-28 BRI Liga 1 2023/2024. Julian Guevara dan Achmad Maulana absen ketika menjamu Bhayangkara FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (6/3/2024).
Satu pemain yang disiapkan jadi pengganti di posisi bek kanan sudah terlihat, yaitu Rifad Marasabessy. Bek kelahiran Tulehu itu bakal menggantikan Achmad Maulana.
Baca Juga
Advertisement
Ini kesempatan bagus bagi Rifad untuk memperlihatkan permainannya. Terutama kepada pelatih Widodo C Putro, karena sejak Arema FC berganti pelatih, Rifad belum pernah bermain sebagai starter.
Rifad baru tampil sebagai pemain pengganti ketika Arema FC menang atas Persija Jakarta pada awal pekan lalu.
"Alhamdulillah, kami sudah lakukan persiapan sesuai arahan pelatih. Terpenting, kami tetap semangat dan menjaga komunikasi," tegas bek kanan Arema FC itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Saatnya Unjuk Gigi
Rifad Marasabessy didatangkan dari Borneo FC Sebagai salah satu kandidat utama bek kanan Arema FC. Namun, ia justru lebih banyak menjadi cadangan, karena Achmad Maulana yang berposisi asli sebagai gelandang bertahan tampil apik di posisi bek sayap.
Rifad dipastikan menjadi starter karena mewakili pemain inti Arema FC dalam sesi konferensi pers sebelum laga. Tentu dia tidak akan melewatkan kesempatan ini.
Rifad Marasabessy siap tampil kolektif untuk menghentikan umpan-umpan bintang Bhayangkara FC, Radja Nainggolan.
Advertisement
Lebih Kompak di Era Widodo C Putro
Perlu diketahui, Rifad sebelumnya sempat dicoba bermain di beberapa posisi oleh pelatih lama Arema FC, Fernando Valente. Waktu itu dia bermain sebagai winger dan gelandang. Namun, dua posisi baru itu hanya dicoba dalam latihan.
Ketika pelatih berganti kepada Widodo Cahyono Putro, dia kembali menjadi bek kanan. Dia merasa kebijakan pelatih baru juga membuat para pemain lebih nyaman. Imbasnya, internal pemain juga lebih kompak untuk mendukung strategi yang diberikan Widodo.
“Kehadiran pelatih bisa membuat kami lebih konsisten. Kekeluargaan juga lebih kuat, karena itu kami akan berupaya memberikan hasil yang terbaik,” terangnya.