Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangannya di kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim asuhan Shin Tae-yong akan menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Kamis (21/3/2024).
Satu di antara elemen yang wajib mendapat perhatian besar adalah kondisi rumput Stadion GBK yang selayaknya harus lebih baik. Banyak berharap jangan sampai nanti saat menjamu Vietnam kualitas rumput stadion tidak baik.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Advertisement
Seperti yang terjadi dalam laga uji coba Timnas Indonesia U-20 melawan Thailand beberapa waktu lalu. Rumput lapangan stadion termegah milik Indonesia itu tak menarik dipandang, terlihat kering di beberapa bagiannya.
Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni mengatakan, pentingnya kualitas rumput yang bagus dalam sebuah pertandingan sepak bola apalagi level internasional yang bertajuk kualifikasi Piala Dunia.
"Kualitas rumput sebagai field of play sangat penting dalam pertandingan sepak bola. Apalagi pertandingan berstandar internasional dalam agenda FIFA Matchday memang menuntut standar tinggi soal kualitas lapangan," ujar Bung Kus sapaan akrab Mohamad Kusnaeni.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Waktu untuk Berbenah
Pihaknya berharap pengelola GBK memberi perhatian serius terhadap kesiapan rumput lapangan. Apalagi pertandingan nanti sangat penting untuk menjaga asa timnas Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia.
"Penggunaan stadion untuk kegiatan politik, budaya, atau keagamaan sah-sah saja. Yang penting pengelola GBK bisa menghitung dengan cermat jarak antara kegiatan tersebut dengan masa pemulihan dan perawatan menuju pertandingan selanjutnya," ungkapnya.
"Jika melihat kondisi terakhir saat ini, memang agak mengkhawatirkan. Tapi pengelola GBK sebetulnya masih punya waktu untuk mengoptimalkan pemulihan kondisi rumput agar layak pakai. Apalagi saat ini masih periode musim hujan yang relatif lebih kondusif untuk perawatan rumput," ujar Bung Kus menegaskan.
Advertisement
Sarana Pendukung Lainnya
Selain rumput, Bung Kus juga mengingatkan fasilitas SUGBK lainnya. "Tapi jangan lupakan pula aspek lain, yaitu kesiapan infrastruktur penunjang. Misalnya bangku penonton, fasilitas sanitasi, hingga pagar pemisah antar tribun."
"Ingat, pertandingan nanti pasti akan mengundang puluhan ribu suporter fanatik timnas. Kesiapan fasilitas pendukung kenyamanan dan keamanan pertandingan jangan dianggap enteng. Harus disiapkan sama seriusnya dengan kita menyiapkan lapangan rumputnya," jelas Kusnaeni memungkasi.