Bola.com, Balikpapan - Borneo FC Samarinda akan merayakan hari spesial. Kamis (7/3/2024), Borneo FC tepat berusia 10 tahun atau berdiri pada 7 Maret 2014.
Kebetulan klub berjulukan Pesut Etam itu akan melakoni laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2023/2024. Borneo FC dijadwalkan menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Batakan, Balikpapan, pada hari yang sama, tepatnya Kamis malam.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, menyebutkan bahwa itu adalah hari yang penting buat timnya. Mereka akan berupaya berburu kado dengan mengalahkan Persebaya Surabaya.
"Tentu saja ini hari yang spesial, ulang tahun yang ke-10. Itu adalah sesuatu yang harus selalu kita luangkan waktu dan usaha. Besok kami juga akan memainkan sebuah pertandingan melawan Persebaya," ujar Pieter Huistra, Rabu (6/3/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perbandingan Posisi
Saat ini Borneo FC konsisten jadi pemuncak klasemen sejak pekan ke-14, atau artinya selama 14 pekan terakhir. Borneo FC kini telah mengoleksi 63 poin dalam 27 pertandingan.
Raihan itu unggul jauh, tepatnya selisih 15 poin, atas tim runner-up sementara yang dihuni oleh Persib Bandung dengan mengemas 48 poin.
Bandingkan saja dengan Persebaya yang ada di posisi ke-10 dan baru mengemas 35 poin. Bajul Ijo memang tidak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir, tapi hanya meraih dua kemenangan dan tujuh sisanya berakhir imbang.
Borneo punya misi balas dendam dalam pertandingan ini. Sebab, kedigdayaan mereka sempat ternodai saat bertemu dengan Persebaya.
Persebaya adalah tim terakhir yang mengalahkan Borneo di Liga 1 musim ini. Momen itu terjadi saat Bajul Ijo menang 2-1 atas Pesut Etam pada 3 September 2023 lalu.
Advertisement
Tetap Waspada
Fakta menarik lainnya adalah Persebaya saat itu berada di bawah arahan pelatih interim Uston Nawawi yang kini masih jadi asisten pelatih. Selain itu, satu gol yang dicetak oleh Borneo FC juga merupakan hasil bunuh diri Yohanes Kandaimu.
“Persebaya adalah salah satu dari dua tim yang mengalahkan kami, jadi kami ingin menebusnya. Mereka tim yang bagus, jika Anda membiarkan mereka bermain, kami harus memastikan mereka tidak bermain terlalu mudah,” ujar Huistra.
“Tim saya dalam kondisi bagus, kebugaran bagus, jadi ini akan menjadi pertandingan yang bagus. Selebihnya, ini tim yang sama seperti terakhir kali. Kami berada dalam serangkaian permainan yang bagus,” imbuh pelatih asal Belanda itu.
Borneo FC Lagi Perkasa
Borneo FC punya modal dengan telah melewati enam laga terakhir dengan hasil kemenangan. Enam yang jadi korban mereka adalah PSIS Semarang, RANS Nusantara FC, Persija Jakarta, Persikabo 1973, Bhayangkara FC, dan Persita Tangerang.
Jika ditarik ke belakang, mereka bahkan sudah melakoni 16 laga terakhir secara beruntun tanpa kekalahan. Catatan impresif lainnya adalah Borneo FC mampu membukukan 14 kemenangan, dengan dua laga lainnya yang berakhir imbang.
“Tentu saja, kami berada dalam posisi yang sangat baik sekarang. Kami harus memastikan bahwa pada saat itu, semua orang dalam kondisi fit. Tentu saja, kami juga harus menunjukkannya di pertandingan mendatang,” ucap Pieter Huistra.
“Kami harus terus memperlihatkan diri, terus menunjukkan kepada suporter bahwa kami memainkan sepak bola yang bagus. Bermain seperti sebuah tim, bermain bersama, terhubung satu sama lain,” tuturnya.
Advertisement
Butuh 3 Kemenangan Lagi
Borneo FC kini perlu tiga kemenangan lagi untuk bisa memastikan posisi teratas tidak tergeser klub lain. Namun, itu pun belum cukup untuk membuat mereka keluar sebagai status juara Liga 1 musim ini.
Masih ada babak championship series yang akan diikuti oleh tim empat besar. Saat masuk babak ini, Borneo FC tentu harus konsisten menang juga seperti saat ini demi meraih trofi kampiun.
Persaingan di BRI Liga 1
Advertisement