Bola.com, Semarang - Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, merasa sangat senang dengan penjaga gawangnya yang mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Berdasarkan surat resmi dengan nomor 907/AGB/131/II-204 yang diterima manajemen PSIS Semarang, dua pemainnya mendapat panggilan bergabung ke Timnas Indonesia menjelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Baca Juga
Advertisement
Kedua nama yang dimaksud ialah Wahyu Prasetyo dan Adi Satryo. Nama yang disebut terakhir menjadi pemain terbaru dari skuad Mahesa Jenar yang akhirnya kembali memperoleh panggilan negara setelah sekian lama absen.
“Alhamdulillah, sebelumnya hanya Wahyu Prasetyo yang dipanggil Timnas Indonesia, kali ini Adi Satryo juga dipanggil ke Timnas senior,” kata Yoyok Sukawi dalam keterangan resminya, Kamis (7/3/2024).
Munculnya nama Adi Satryo memang menjadi kejutan tersendiri. Kiper berusia 22 tahun itu ditunjuk menjadi pengganti Ernando Ari yang berstatus kiper andalan skuad Garuda di Piala Asia 2023.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Semoga Bisa Bermain
Wahyu Prasetyo dan Adi Satryo mendapatkan dukungan penuh dari PSIS Semarang untuk membela tugas negara. Yoyok berharap, dua pemainnya ini mendapat kesempatan bermain bersama skuad Merah Putih.
Pasalnya, jika merujuk pengalaman sebelumnya, Hulk, julukan yang melekat pada Wahyu Prasetyo, hanya menjadi penghangat bangku cadangan ketika Timnas Indonesia tampil di Piala Asia 2023.
“Ini adalah hasil kerja keras mereka selama memperkuat PSIS Semarang. Semoga Hulk dan Adi mendapatkan kesempatan bermain di tim nasional dan mengambil ilmu sebanyak-banyaknya di sana,” ujarnya.
Advertisement
Layak Dipanggil Timnas Indonesia
Adi Satryo memang menjadi salah satu kiper lokal yang mengukir catatan apik di BRI Liga 1 2023/2024. Bersama PSIS Semarang, dia sudah memainkan total 21 pertandingan dan menghasilkan lima clean sheet.
Sejauh ini, gawang kiper asal Tangerang itu sudah kemasukan 23 gol. Ada beberapa catatan positif lainnya yang memang membuat Adi Satryo menjadi pilihan paling masuk akal bagi Shin Tae-yong.
Berdasarkan statistik yang dihimpun PT LIB, bekas kiper andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19 tersebut sejauh ini sudah menghasilkan 72 saves. Jumlah ini menjadi yang terbanyak kelima di BRI Liga 1.
Adi hanya kalah dari tiga penjaga gawang asing, yakni Sonny Stevens (116 saves), Adilson Maringa (111 saves), dan Julian Schwarzer (98 saves). Satu-satunya pemain lokal yang mengunggulinya ialah Nadeo Argawinata (92 saves).
Persaingan di BRI Liga 1
Advertisement