Duel Antarlini Semen Padang Vs PSBS di Final Pegadaian Liga 2: Badai Pasifik Menyeramkan

Lini belakang Semen Padang masih kalah mengikap ketimbang PSBS Biak. Pasukan dengan julukan Kabaru Sirah itu memang memiliki pemain berpengalaman seperti Risna Prahabalenta, Agus Nova, hingga Wiganda Pradika.

Namun, sektor pertahanan PSBS jauh lebih wah. Badai Pasifiki memiliki alumni Timnas Indonesia semisal Ruben Sanadi dan Otavio Putra. Keberadaan Fabiano Beltrame makin melengkapi ketangguhan lini belakang.

Kekuatan Semen Padang terdapat di lini tengah. Kabau Sirah memiliki Rosad Setiawan, pemimpin daftar assist terbanyak di Liga 2 pada musim ini. Dia didukung oleh Fandi Eko Utomo sampai Dwiki Arya.

Sedangkan sektor gelandang PSBS diisi oleh pemain veteran yang kenyang pengalaman semodel Nelson Alom dan Muhammad Tahir. Keduanya berkolaborasi dengan pemuda energik, Febrianto Uopmabin.

Lini depan Semen Padang praktis kurang bertaji setelah Kenneth Ngwoke mengalami cedera. Penyerang asal Nigeria yang menjadi pemain tersubur ketiga di Liga 2 itu telah absen dalam beberapa pertandingan terakhir.

Sementara itu, trisula PSBS yang diisi Alexsandro Ferreira, Alberto Goncalves, dan Osas Saha tengah on fire. Ketiganya total sudah menorehkan 28 gol sepanjang musim Liga 2, dengan 18 gol di antaranya milik Alexsandro.