Bola.com, Jakarta Gara-gara hujan lebat yang mengguyur Stadion Brawijaya Kota Kediri, duel seru antara Persik kontra RANS Nusantara FC terpaksa harus berhenti selama 30 menit. Skor sementara imbang 1-1.
Persik kecolongan pada menit kedua, setelah Mitsuru Maruoka berhasil menyocor bola di kotak penalti. Limabelas menit pertandingan berjalan, hujan deras mulai jatuh.
Baca Juga
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1
Dua Legiuner Asing Dapat Panggilan Negaranya di FIFA Matchday, Kapan Persik Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia Lagi?
Jelang Timnas Indonesia Vs Jepang, Eks Persik Kenang Momen Timnya Dibantai Shin Tae-yong 0-15
Advertisement
Saat itulah, menit ke-29, Macan Putih menyamakan skor lewat sontekan Flavio Silva . Saking lebatnya guyuran hujan, lampu penerangan stadion tak banyak membantu pandangan para pemain terhadap posisi bola di lapangan.
"Setelah diskusi dengan wasit dan kedua tim, match commisioner memutuskan menunda pertandingan selama tigapuluh menit," kata Haryanto Kurusetra, media officer Persik Kediri.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gotong Royong
Ada pemandangan menarik ketika jeda pertandingan. Jajaran panpel dan steward pertandingan gotong royong mengeringkan permukaan lapangan yang tergenang air memakai papan.
Panpel juga mengerahkan pompa air untuk menyedot bagian lapangan yang ada genangan air cukup luas dan dalam.
"Penundaan ini murni faktor alam akibat hujan yang sangat deras. Kami berusaha maksimal agar pertandingan bisa dilanjutkan lagi. Panpel berterimakasih kepada teman-teman yang sukarela membantu mengeringkan lapangan dari genangan air," tutur Tri Widodo, Ketua Panpel Persik.
Advertisement
Sama-sama Berjuang
Episode buruk sedang dialami Persik dan RANS Nusantara FC.
Persik yang sedang kampanye menembus posisi empat besar mulai tercecer dari persaingan. Sementara tim tamu lebih parah lagi. Posisi The Phoenix, julukan RANS Nusantara FC, pelan-pelan terus melorot hingga mendekati zona degradasi.
Tak pelak lagi, situasi saat ini membuat psikis pemain kedua kubu sedang goyah. Secara tim, Persik dan RANS, memiliki kualitas setara. Dengan kekuatan seperti ini, maka siapa yang punya mental kuat bakal bisa memenangkan pertandingan.