Bola.com, Surabaya - Striker Persebaya Surabaya, Paulo Henrique mendapat nasib sial saat menghadapi Borneo FC. Dia mendapat kartu merah dalam laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2023/2024 itu di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (7/3/2024).
Mulanya, pemain berpaspor Brasil itu terlibat cekcok dengan gelandang Borneo, Adam Alis, memasuki waktu tambahan. Wasit kemudian menghadiahi kartu kuning kedua yang membuatnya harus meninggalkan lapangan.
Advertisement
“Saya hanya ingin minta maaf kepada rekan-rekan setim, staf kepelatihan, dan suporter. Saya mengakui kesalahan saya. Saya akan terus melanjutkan perjuangan dan menginginkan itu terjadi,” kata Paulo Henrique.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jadi Sorotan
Dalam insiden itu, Adam Alis juga menjadi sorotan karena bertepuk tangan di depan wajah Paulo Henrique yang masih kaget menerima kartu merah. Hal itu diikuti oleh dua pemain Borneo lainnya, yakni Komang Teguh dan Rizky Dwi Febrianto yang juga bertepuk tangan.
Situasi itu coba ditenangkan oleh oleh Stefano Lilipaly yang memakai ban kapten. Lilipaly mendorong rekan-rekannya yang menunjukkan gesture menghina Paulo Henrique.
Namun, Paulo Henrique mengakui bahwa dia melakukan kesalahan sehingga harus diusir wasit. Akibatnya, dia terpaksa absen dalam pekan ke-29 mendatang saat Persebaya menjamu Madura United, Rabu (13/3/2024).
“Saya minta maaf sekali lagi. Satu kesalahan tidak akan pernah mendefinisikan saya. Saya akan berjuang sampai akhir dan saya tidak akan menyerah. Biarlah ini menjadi pelajaran. Saya minta maaf,” imbuh Paulo Henrique.
Advertisement
Kandas
Dalam laga ini, Persebaya kalah 1-2. Pertandingan berlangsung dramatis karena skor masih 0-0 sampai menit ke-84. Persebaya kemudian unggul dulu lewat sepakan keras keras Toni Firmansyah dari luar kotak penalti (85’).
Sayangnya, Borneo membalik keadaan lewat dua gol yang tercipta di injury time. Mereka terbantu gol bunuh diri winger Persebaya, Kasim Botan (90+2’). Lalu, gol penentu kemenangan lewat aksi Ikhsan Zikrak (90+7’).
Ini merupakan kekalahan pertama yang didapat Persebaya selama ditangani oleh pelatih Paul Munster. Hasil ini sekaligus mengakhiri catatan tak terkalahkan Bajul Ijo dalam sembilan laga sebelumnya.
Persebaya kini turun ke posisi ke-11 klasemen sementara dengan tetap mengoleksi 35 angka, namun kini sudah melakoni 28 pertandingan.
Persaingan Menuju Championship
Advertisement