Bola.com, Semarang - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, menegaskan bahwa timnya masih akan terus berjuang untuk bisa mempertahankan peringkat empat besar klasemen BRI Liga 1 2023/2024.
Saat ini, PSIS Semarang masih berada di urutan keempat dengan koleksi 46 poin dari 28 laga. Posisinya sebetulnya cukup rentan untuk digeser para pesaingnya. Sebab, sudah ada banyak tim yang siap menyalip jika Mahesa Jenar tergelincir.
Baca Juga
Musim Hujan, Begini Siasat Pelatih Persik Agar Para Pemainnya Tidak Sakit Jelang Laga Melawan PSIS
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1
Advertisement
Gilbert Agius mengakui, keberhasilan anak asuhnya menembus empat besar memang mengejutkan banyak pihak. Tak banyak yang menyangka jika Mahesa Jenar bisa menghuni papan atas klasemen.
“Saya pikir, ada banyak orang di Indonesia tidak menyangka bahwa PSIS Semarang bisa menembus peringkat empat besar sebelum kita memulai kompetisi musim ini,” kata Gilbert Agius.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harus Berjuang
Juru taktik asal Malta itu menegaskan persaingan sengit yang mengancam PSIS Semarang sebetulnya tak perlu dihiraukan. Sebab, yang paling penting ialah mampu mempertahankan performa terbaik hingga musim reguler ini berakhir.
“Namun, ternyata kami bisa menembusnya. Kami akan berjuang sampai akhir. Kami juga tidak ingin terlalu banyak melihat persaingan yang terjadi di klasemen saat ini,” katanya.
“Sebab, yang paling penting ialah melihat pertandingan demi pertandingan yang kami hadapi. Kami juga harus bisa menjaga performa dalam setiap laga ini. Kami akan mencoba untuk menampilkan performa terbaik,” imbuhnya.
Advertisement
Pencapaian Besar
Gilbert mengatakan, target menembus peringkat empat besar pada musim ini bakal terus diupayakan. Pasalnya, bagi pelatih berusia 50 tahun itu, prestasi ini akan menjadi pencapaian besar bagi Mahesa Jenar.
“Apabila pada akhir musim nanti kami mampu finish di peringkat empat besar klasemen, maka bagi saya ini adalah sebuah kesuksesan yang besar bagi PSIS Semarang,” kata eks pelatih Timnas Malta itu.
“Saat ini, kami masih berada di empat besar. Masih ada beberapa pertandingan tersisa yang harus dilewati. Jadi, kami harus berjuang bersama-sama. Saya, staf pelatih, pemain, manajemen, hingga suporter harus sama-sama berjuang,” lanjutnya.
Enam Laga Sisa
Perjuangan PSIS Semarang untuk menyegel posisi empat teratas pada musim ini masih akan diadang sejumlah ujian yang menantang. Yang terdekat, Septian David Maulana dkk bakal menghadapi Derby Jawa Tengah.
Duel klasik melawan Persis Solo itu tersaji pada pekan ke-29. Namun, sampai saat ini masih belum ada kejelasan soal lokasi venue pertandingan. Belakangan muncul kabar laga ini akan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Setelah itu, ada duel-duel sengit lainnya melawan juara bertahan PSM Makassar (pekan ke-31) dan laga melawan Persija Jakarta pada pekan ke-34. Tiga laga inilah yang menjadi tantangan bagi PSIS untuk bertahan di papan atas.
Advertisement