Bola.com, Jakarta - Peran seorang pelatih sangat vital bagi kesuksesan sebuah tim. Keberhasilan Malut United FC promosi ke Liga 1 2024/2025 juga berkat tangan dingin sang arsitek, Imran Nahumarury.
Mantan gelandang Timnas Indonesia ini diberi otoritas penuh oleh manajemen Malut United FC dalam perekrutan pemain. Dengan target naik ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia, Imran pun memboyong beberapa pemain yang kenyang pengalaman dari eks klub-klub Liga 1.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih klub manapun pasti mengajak pemain eks binaannya. Karena sang arsitek sudah paham kualitas, attitude, dan mental mereka. Begitu juga yang dilakukan Imran Nahumarury.
Racikannya bersama Malut United berhasil mengantarkan tim asal Sulawesi itu promosi ke Liga 1 musim depan.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perpaduan Maluku-Ambon
Demi mengembalikan kejayaan sepakbola daerah penghasil rempah-rempah itu, Imran pun memulangkan sederetan penggawa asal daerah tersebut. Bahkan dari total 34 skuad Malut United FC untuk berlaga di Pegadaian Liga 2 2023/2024, sepertiga kekuatan atau sebelas pemain berdarah Maluku dan Ambon.
Ada kiper Hendra Molle, Frets Butuan, Alwi Slamat, Ilham Udin Armaiyn, Irsan Lestaluhu, Saddam Hi Tenang, Finky Pasamba, Izmy Hatuwe, Riki Togubu, Rifal Lastori, dan Rafly Selang.
Selain itu, mayoritas pemain-pemain tersebut juga memiliki pengalaman segudang di kancah sepak bola Indonesia.
Â
Advertisement
Tambahan Joglosemar
Petualangan melatih di klub-klub Joglosemar, akronim daerah Yogyakarta, Solo, Semarang, membuat khasanah dan data pemain yang dimiliki Imran Nahumarury makin lengkap. Karena mentan gelandang Persija ini sempat menjadi staf pelatih di PSIS dan menukangi langsung PSIM di Lihat 2 2022/2023.
Maka tak heran bila skuad Naga Gamalama, sebutan Malut United FC, pun dihuni mantan pemain yang tiga tahun terakhir pernah membela klub PSIM, PSS, dan PSIS atau berasal dari wilayah Joglosemar.
Sebut saja nama kiper Ray Redondo, Joko Ribowo, Bagus Nirwanto, Rio Saputro, Aditya Putra Dewa, Ahmad Baasith, Syarif Wijianto, Dave Mustaine, Hari Nur Yulianto, dan Wawan Febrianto.
Kombinasi darah Maluku-Ambon dan Joglosemar ini membuat kekuatan Malut United FC sangat solid. Jika dirata-rata umur skuad ini adalah 27,4 tahun. Ini merupakan tim dengan kematangan di usianya.
Persaingan di BRI Liga 1 2023/2024
Advertisement