Bola.com, Denpasar - Andai tidak ada championship series di BRI Liga 1 2023/2024, mungkin Borneo FC hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara. Namun, gelar juara belum bisa dipastikan, bahkan Bali United masih punya kesempatan.
Poin Borneo FC tidak mungkin lagi terkejar oleh Persib Bandung yang berada di posisi kedua dalam klasemen BRI Liga 1. Dengan adanya regulasi baru, persaingan jadi semakin ketat.
Baca Juga
Advertisement
Termasuk untuk Bali United yang menghuni peringkat ketiga BRI Liga 1 2023/2024 dengan mengoleksi 48 poin.
Bali United dan tim lain menyisakan enam pertandingan lagi. Serdadu Tridatu hanya menyisakan dua laga kandang dan ini bisa menjadi hal berat.
Dua laga kandang tersisa adalah menghadapi Persija Jakarta pada 30 Maret dan Bhayangkara pada 16 April 2024. Untuk empat laga tandang tersisa menghadapi RANS Nusantara FC, Persikabo 1973, Persebaya Surabaya, dan Persita Tangerang.
Persikabo jadi pengecualian karena mereka juga memakai Stadion Dipta sebagai kandang mereka. Jika ingin aman mengunci posisi empat besar demi melangkah ke championship series, Bali United perlu lima kemenangan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Potensial Tersandung
Namun, ada beberapa tim yang bisa menjadi batu sandungan dalam upaya Bali United melangkah ke championship series. Tim-tim tersebut adalah Persija dan Persebaya Surabaya.
Dari 10 pertandingan terakhir, Persebaya Surabaya hanya menelan satu kekalahan. Sisanya adalah dua kali menang dan tujuh kali imbang. Untuk laga tandang melawan Persebaya, minimal Bali United bisa mencuri 1 poin.
Persija Jakarta juga wajib diwaspadai meski mereka baru takluk 1-2 dalam laga terakhir pekan ke 28 menghadapi Persib Bandung.
Dari dua pertemuan terakhir, Bali United belum bisa mengalahkan Persija Jakarta, pada putaran pertama imbang 1-1 dan putaran kedua musim lalu, Bali United tunduk 2-3.
Bermain di kandang menjadi keuntungan bagi Bali United, paling tidak Serdadu Trudatu bisa mengamankan satu poin atas Persija Jakarta.
Dengan skema tidak mengalami kekalahan serta memaksimalkan empat laga melawan Bhayangkara FC, Persikabo 1973, Persita Tangerang dan RANS Nusantara FC dengan mencuri 3 poin, Bali United bisa menambah 12 poin.
Sedangkan untuk laga menghadapi Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya minimal bisa mencuri 2 poin, masing-masing laga 1 poin, Bali United bisa mendapatkan tambahan 14 poin atau meraih 3 poin di salah satu laga tersebut sehingga bisa mendapat tambahan 16 poin.
Madura United yang berada di posisi 5 dengan asumsi menyapu bersih 6 laga dengan 18 poin, maka Madura United mengumpulkan 63 poin.
Advertisement
Butuh 5 Kemenangan
Dengan asumsi hasil demikian pun posisi Bali United pun belum bisa dikatakan aman apabila PSIS Semarang dan Persib Bandung meraih sapu bersih.
Namun, Bali United bisa dipastikan mengunci posisi 4 besar apabila memenangkan lima dari enam laga tersisa di BRI Liga 1 musim ini.
Terkait hal ini, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengungkapkan bahwa situasi kompetisi Liga 1 musim ini memang penuh dengan aroma persaingan yang lebih ketat dan jarak poin yang tipis tim satu dengan tim lainnya.
Pelatih kelahiran Rio De Janeiro, Brasil ini terus berupaya memotivasi dan berkomunikasi dengan para pemain untuk bisa mendulang poin penuh di sisa laga BRI Liga 1 2023/2024.
"Ya kompetisi Liga 1 tidak mudah, kami tahu poin sangat dekat posisi lima dan enam masih dekat dengan 4 besar," bebernya.
"Dari awal musim saya sudah bicara dengan pemain selesai nomor satu sama empat sama. Yang penting masuk di dalam semifinal dan kami harus bisa bertahan," ucap Teco.
Teco pun menyatakan keseriusannya untuk menyukseskan kompetisi musim 2023/2024 ini mengingat musim lalu hanya finis di posisi lima setelah dua musim beruntun meraih gelar juara Liga 1.
Persaingan di BRI Liga 1
Advertisement