Momen Ramadan di Mata Alfeandra Dewangga: Rutinitas Sepak Bola dan Ingin Lebih Dekat dengan Keluarga

Menurut lelaki berusia 22 tahun memang tak merasa ada banyak yang perlu diubah selama bulan ramadan. Sebab, sebagai pesepak bola, momen-momen serupa sudah sering dihadapi setiap tahun.

“Kalau jetlag pasti ada ya. Karena kan sebenarnya lebih enak latihan pagi. Sebab, di pagi hari, udaranya masih fresh. Sementara kalau sore, di Semarang ini tahu sendiri kan banyak banget debu,” ujarnya.

“Sebetulnya memang tidak ada yang membedakan. Karena, tahun kemarin masih latihan juga selama bulan ramadan. Saat ini, program latihan juga sudah dirancang tim pelatih. Jadi, kami sudah tahu apa saja agendanya,” lanjutnya.

Dewa berharap, momentum lebaran ini bisa membuatnya lebih dekat dengan keluarga. Pasalnya, jika melihat pengalaman tahun lalu, dia harus menghabiskan waktu lebih banyak bersama tim nasional.

Ketika itu, Dewa menjadi salah satu pemain yang disiapkan Indra Sjafri untuk menghadapi SEA Games 2023. Alhasil, momen lebaran bersama keluarga pun terlewatkan karena tugas negara tersebut.

“Acara buka bersama lebih banyak bersama keluarga. Karena saat ini saya harus lebih banyak bersama keluarga. Dari tahun-tahun sebelumnya, saya cukup jarang berbuka bersama keluarga,” katanya.

“Karena, biasanya ada kesibukan bersama tim nasional. Jadi, semoga tahun ini bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga." 

"Kalau tahun ini, sepertinya bisa berlebaran bersama keluarga. Karena kompetisi BRI Liga 1 masih ada," tambahnya. 

Alfeandra Dewangga dan kawan-kawan memang harus menghadapi ujian yang cukup berat selama bulan ramadan. Sebab, ada tiga laga penting di BRI Liga 1 2023/2024 yang bergulir selama periode ini.

Mereka akan menghadapi Persis Solo (Pekan ke-29), PSM Makassar (pekan ke-30), dan RANS Nusantara FC (pekan ke-32).

Tiga laga ini sangat penting untuk memastikan Mahesa Jenar tetap bertahan di peringkat empat besar klasemen.