BRI Liga 1: Cerita Pelatih Fisik PSS Sleman asal Bosnia Jalani Puasa Pertama Kali di Indonesia

Meskipun harus berpuasa jauh dari keluarga besarnya, Anel Hidic mengaku sangat antusias dan senang bisa menjankankan Ramadan tahun ini di Bumi Sembada. Apalagi, mayoritas pemain PSS Sleman beragama Islam.

“Ini adalah pertama kalinya saya mengalami dan menjalani Ramadan di Indonesia. Saya merasa sangat sehat dan senang merasakan Ramadan di Indonesia. Ini waktu yang sangat menyenangkan,” ucapnya penuh dengan rasa syukur.

“Saya merasa sangat nyaman berada di Indonesia dengan mayoritas penduduk muslim sama seperti di Bosnia. Di sini dapat melihat banyak masjid serta mendengar lantunan adzan. Ini menjadi sesuatu yang anugerah besar bagi saya,” kata Anel Hidic.

Bicara soal Ramadan, tak lengkap rasanya jika tidak membahas menu buka puasa. Pria kelahiran Sarajevo, Bosnia-Herzegovina itu rupanya punya banyak menu makanan favorit khas Bosnia.

“Makanan khas negara saya saat bulan Ramadan ada banyak macamnya. Salah satunya yaitu Topa, Pita Burek, Soga Dolma, Cevapi, Somun, Sarma, Paprike, Zeljanica, Begova Corba, Telece I Jagnjece Pecenje, dan Tarhana," bebernya.

"Paling terkenal adalah Topa yaitu sajian sup keju panas yang paling diminati di sana," pungkas mantan pelatih fisik FK Zeljeznicar itu.

PSS Sleman kini terus fokus mematangkan persiapan jelang menghadapi Borneo FC pada pekan ke-29 BRI Liga 1. Duel kedua tim berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024) malam WIB.

Laskar Sembada saat ini masih tertahan di papan bawah klasemen sementara Liga 1. Mereka menempati peringkat 15 dengan koleksi 31 poin. Mencatat tujuh kemenangan, 10 imbang, dan 11 kalah.

Tim kesayangan warga Sleman itu wajib bangkit pasca kegagalan memetik poin penuh di tiga laga terkini. Kalau tidak, posisi PSS di papan klasemen bisa semakin terancam. Mereka bahkan hanya terpaut tiga poin saja dari Persita yang berada di batas zona degradasi atau peringkat 16 klasemen.