BRI Liga 1: Milomir Seslija Siap Dorong Ramadhan Sananta Jadi Striker Paling Berbahaya di Indonesia

Juru taktik yang akrab disapa Milo itu menyadari tantangan yang dihadapi. Saat ini saja, Sananta masih berusaha untuk beradaptasi dengan pola permainannya. Itu tak terlepas dari kondisinya yang kurang optimal sepulang dari memperkuat Timnas Indonesia.

Ketika bergabung dengan skuad Garuda pada Piala Asia 2023 lalu, dia sama sekali tak mendapatkan kesempatan bermain dari Shin Tae-yong karena cedera. Kondisi inilah yang membuat Sananta harus berusaha mencapai performa terbaik saat kembali ke klub.

“Sananta masih membutuhkan adaptasi karena dia sempat tidak bermain dalam periode yang cukup lama. Saya cukup puas dengan performanya. Tapi, dia tidak banyak bermain bersama Timnas Indonesia,” ujarnya.

“Dia hanya ikut berlatih di sesi latihan, tetapi tidak mendapatkan kesempatan di pertandingan. Lalu, setelah itu dia malah mengalami cedera. Sekarang, dia sedang berjuang untuk mencapai kebugaran terbaik,” lanjutnya.

Setelah sempat dimainkan secara singkat pada pekan ke-25 dan 26, Sananta akhirnya mendapat kans bermain yang lebih panjang pada laga pekan ke-27 melawan PSM Makassar. Ini jadi kali pertama Sananta turun sebagai starter di bawah asuhan Milo.

Yang jelas, pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu akan terus mendorong perkembangan anak asuhnya. Memberikan menit bermain yang reguler menjadi salah satu upaya untuk mengasah potensi yang dimiliki pemain asal Daik, Lingga, Kepulauan Riau itu.

“Saat bertanding melawan PSM Makassar, dia bermain sangat bagus. Saya pikir, kami membuat beberapa kesalahan, jadi dia tampak kurang bagus di atas lapangan. Namun, inilah sepak bola,” katanya.

“Dia masih butuh waktu. Performa pemain ketika masih muda memang biasanya naik turun. Kami hanya butuh memberikan mereka kesempatan untuk bermain dan mengembangkan mereka jadi pemain yang baik,” tambahnya.

Koleksi delapan gol yang diukir Ramadhan Sananta bersama Persis Solo di BRI Liga 1 2023/2024 memang layak diapresiasi. Jumlah ini hanya terpaut tiga gol dari koleksinya musim lalu bersama PSM Makassar.

Saat itu, Sananta sukses menyumbang 11 gol dari 24 laga saat meraih gelar juara bersama Juku Eja. Mengingat BRI Liga 1 musim ini masih menyisakan enam laga, bukan tak mungkin catatan itu akan semakin bertambah.