Bola.com, Semarang - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, hanya bisa mempersiapkan tim sebaik mungkin di tengah berbagai masalah yang muncul menjelang laga bertajuk Derby Jawa Tengah melawan Persis Solo.
Pada mulanya, pertandingan antara PSIS Semarang melawan Persis Solo ini akan berlangsung pada Kamis (14/3/2024). Namun, akhirnya partai itu ditunda PT Liga Indonesia karena kesulitan mendapatkan izin dan rekomendasi penggunaan stadion.
Baca Juga
Musim Hujan, Begini Siasat Pelatih Persik Agar Para Pemainnya Tidak Sakit Jelang Laga Melawan PSIS
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1
Advertisement
PT LIB memutuskan laga bertajuk Derby Jateng ini diundur menjadi Minggu (17/3/2024). Namun, sampai Rabu (13/3/204) siang, belum ada kepastian soal stadion yang akan digunakan untuk menghelat laga tersebut.
Gilbert Agius mengatakan, situasi tak menentu semacam ini memang tak begitu menguntungkan bagi PSIS Semarang. Namun, yang bisa dia lakukan hanyalah mempersiapkan tim sebaik mungkin.
“Saat ini, saya hanya bisa fokus untuk menghadapi pertandingan. Namun, terjadi kesulitan untuk menggelar laga karena stadion. Jadi, hal ini tidak bagus untuk tim. Saya hanya bersiap-siap untuk menghadapi laga,” kata Gilbert Agius.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Laskar Sambernyawa Berbahaya
Juru taktik asal Malta itu mengakui, pertandingan melawan Persis Solo tidak akan muda bagi anak asuhnya. Pada pertemuan pertama musim ini, Mahesa Jenar sempat digulung dua gol tanpa balas di markas Persis.
Menurut Gilbert, Laskar Sambernyawa tengah berada dalam tren terbaiknya. Sebab, di bawah asuhan Milomir Seslija, mereka bisa meraih empat kemenangan dari enam pertandingan. Jika tren ini tetap dipertahankan, Gilbert yakin Persis bisa mendekati empat besar.
“Dengan hasil yang mereka raih pada beberapa laga terakhir, mereka tentu memiliki peluang untuk mendekati empat besar. Jadi, ini bakal menjadi duel yang sulit,” kata pelatih berusia 50 tahun tersebut.
Advertisement
Lebih Seru di Stadion Jatidiri
Mantan pelatih Timnas Malta itu sebetulnya membayangkan bisa kembali menghadapi Derby Jateng di Stadion Jatidiri. Sebab, euforia dan atmosfer pertandingannya pasti bakal lebih menarik.
Namun, sayangnya Mahesa Jenar harus menghadapi masalah kandang menjelang akhir musim reguler BRI Liga 1 2023/2024 ini. Tentu saja, situasi semacam ini bakal lebih menyulitkan anak asuhnya.
“Bagi saya, laga Derby seperti ini semestinya digelar di Stadion Jatidiri. Namun, sampai saat ini saya tidak tahu. Jadi, hal ini bakal lebih sulit. Yang saya bisa lakukan ialah mempersiapkan tim menghadapi laga sebaik mungkin,” ujarnya.
Jarak Klasemen
Sampai saat ini, PSIS Semarang memang masih bisa mempertahankan posisinya di peringkat empat klasemen BRI Liga 1 2023/2024. Mahesa Jenar mengumpulkan 46 poin dari 28 pertandingan.
Jumlah ini terpaut delapan poin dari koleksi Persis Solo yang berada di peringkat kedelapan. Jika melihat sisa enam pertandingan musim ini, berbagai kemungkinan masih berpeluang terjadi, termasuk kekhawatiran Gilbert soal peluang Persis mendekati empat besar.
Advertisement