Bola.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster terlihat geregetan melihat timnya gagal mengalahkan Madura United. Laga pekan ke-29 BRI Liga 1 2023/2024 itu berakhir dengan skor kacamata alias 0-0, Rabu (13/3/2024) malam.
Sepanjang pertandingan, Persebaya banyak membukukan peluang penting yang memberi ancaman untuk Madura United. Sayangnya, tak ada yang berbuah gol dari tiga tembakan tepat sasaran yang dicatatkan para pemainnya.
Baca Juga
Prediksi Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Kembalinya Rizky Ridho ke Gelora Bung Tomo
Siaran Langsung Big Match BRI Liga 1 Persebaya vs Persija Matchweek 11 Pekan Ini di Vidio
Pasang Surut Karier Marselino Ferdinan: Tumbuh di Persebaya, Berkelana ke Eropa, hingga Beri Kontribusi Besar untuk Timnas Indonesia
Advertisement
“Saya berharap saya bisa masuk ke lapangan dan bermain, dan melakukan beberapa taktik, tapi, itu terserah para pemain. Sebenarnya, dari sudut pandang para pemain, mereka telah melakukan apa yang saya perintahkan,” ucap Paul Munster.
Tim Bajul Ijo sebenarnya mampu mendominasi permainan. Mereka juga tampil agresif dan kerap mengurung pertahanan lawan. Hanya saja, kekuatan barisan lini belakang Madura United memang sangat solid.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Problem Lain: Absennya Paulo Henrique
Problem lainnya adalah absennya Paulo Henrique yang biasanya bisa membuka ruang untuk rekan-rekannya. Sayangnya, striker berpaspor Brasil itu harus absen karena menerima kartu merah di pekan sebelumnya.
Wildan Ramdhani pun dipasang sebagai striker sejak menit pertama. Lagi-lagi, dia masih kerap kalah berduel dengan pemain lawan. Alhasil, tak banyak yang bisa dilakukan oleh pemain Persebaya di depan gawang Laskar Sape Kerap.
Belum lagi Persebaya juga tidak bisa memainkan Muhammad Iqbal akibat akumulasi kartu. Mereka sempat bermain tanpa gelandang serang, sebelum akhirnya Toni Firmansyah masuk menggantikan Andre Oktaviansyah di menit ke-69.
Satu peluang emas Persebaya sebenarnya muncul di menit ke-72 dari tembakan Toni Firmansyah. Namun, sepakan keras jarak jauhnya kali ini mengenai tiang gawang.
Advertisement
Sudah Maksimal
Dalam hal ini, Paul Munster tidak menyalahkan para pemainnya. Dia menilai Reva Adi Utama dkk. sudah bekerja sesuai instruksinya. Hanya saja, kemampuan penyelesaian akhir anak asuhnya sedang jadi masalah yang harus segera diselesaikan.
“Hanya sepertiga akhir, kami perlu insting pembunuh yang mencetak gol. Kami akan terus memberi mereka solusi dan peluang. Yang paling penting adalah kami memberi peluang,” kata Paul Munster.
“Jika kami tidak memberikan kesempatan, maka itu masalah besar bagi saya. Kami hanya perlu bekerja keras. Sekali lagi, inilah tim yang kita miliki. Kami hanya harus terus mencari solusi, bagaimana kita bisa menang,” imbuhnya.
Posisi Persebaya
Hasil pertandingan ini membuat jumlah seri di Derbi Suramadu bertambah menjadi enam. Kedua tim sudah bertemu sebanyak 18 kali. Persebaya masih mendominasi dengan 10 kali menang, sedangkan Madura United hanya dua.
Tambahan satu poin membuat Persebaya naik peringkat. Mereka kini menduduki posisi ke-11 dengan 36 poin dalam 29 laga. Tapi, posisi mereka rawan tergusur karena pekan ke-29 masih menyisakan beberapa pertandingan.
Advertisement