Bola.com, Ternate - Sudah sangat lama Maluku Utara tak punya wakil di liga level tertinggi sepak bola Indonesia. Persiter Ternate adalah klub terakhir dari provinsi tersebut yang mampu berlaga di level elite.
Namun, Persiter Ternate sudah menghilang dari kasta tertinggi sepak bola Indonesia sejak 2008. Masyarakat Maluku Utara harus menunggu hingga memasuki 2024 untuk bisa menyaksikan lagi wakil mereka di liga level tertinggi.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Malut United mengisi kekosongan itu. Laskar Kie Raha meraih tiket promosi ke Liga 1 musim depan setelah memenangkan laga play off promosi Pegadaian Liga 2 2023/2024 melawan Persiraja Banda Aceh beberapa waktu yang lalu.
Skuad Malut United pun pulang ke Ternate, Kamis (14/3/2024) untuk merayakan keberhasilan itu. Mereka juga ingin menyapa para pendukung setia yang ada di kota rempah tersebut.
Apa yang diharapkan Malut United pun berbuah manis. Skuad asuhan Imran Nahumarury mendapatkan sambutan meriah. Bahkan, ketika pertama kali mendarat di Bandara Sultan Babullah pada Kamis pagi WIT. Â
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Konvoi
Sambutatan tak berhenti sampai di situ. Sore harinya, skuad Malut United diarak menggunakan kendaraan atap terbuka. Aditya Putra Dewa dan kolega dibawa mengelilingi jalanan di Ternate.
Ada ribuan pendukung setia yang mengawal mereka dalam konvoi itu. Masyarakat yang lain juga turun ke jalan untuk meramaikan acara.
Nyanyian dan suara pukulan drum dari para suporter mengiringi laju pelan kendaraan yang membawa para pahlawan baru Maluku Utara.
Senyum dari para pemain dan ofisial Malut United pun terus merekah selama prosesi konvoi yang diakhiri dengan buka bersama di Ternate Landmark, yang letaknya persis di tepi pantai.
Advertisement
Pemain Diserbu
Kerinduan akan kehadiran tim sepak bola level atas sangat terasa di Ternate. Banyak dari masyarakat mereka yang tak segan untuk menyebut pemain-pemain Malut United.
Entah itu tua, muda, remaja, atau anak-anak tampak sangat ingin berinteraksi dengan penggawa Laskar Kie Raha. Cara mereka berinteraksi pun beragam.
Ada yang sekedar ingin berjabat tangan, meminta berfoto bersama. Ada yang meminta dibubuhkan tanda tangan di pakaian mereka. Ada pula yang ingin dipeluk oleh para pemain Malut United.
Paling Menyita Perhatian
Legiun asing Malut United yang berasal dari Korea Selatan, Jeong Ho-min menjadi pemain yang paling menyita perhatian publik Ternate. Bisa dikatakan Ho-min menjadi pemain terlaris untuk diserbu masyarakat kota tersebut.
Jeong Ho-min tampak masih menikmati perlakukan yang ia dapatkan. Pemain yang sempat berkarier di Thailand ini mencoba melayani permintaan fans barunya itu satu per satu.
Jeong Ho-min yang belum lancar berbahasa Indonesia itu bahkan mencoba mengatur agar proses interaksi antara dirinya dengan fans barunya itu berjalan dengan lancar.
"Satu-satu ya," teriaknya sambil mengarahkan masyarakat untuk membuat antrean yang rapi.
Advertisement
Membawa Semangat
Kiper Malut United, Ray Redondo pun tak kalah mendapatkan perhatian. Banyak anak-anak yang menyerbu Redondo untuk meminta berfoto bersama.
Eks kiper PSIS Semarang itu juga sangat menikmati momen itu. Ia merasa bisa memberikan energi positif kepada masyarakat, terutama anak-anak.
"Alhamdulillah bisa membawa suasana baru di Maluku Utara. Memberi semangat penonton sepak bola di sini biar ramai lagi," jelasnya. Â
Kebanggaan Putra Daerah
Ilham Udin Armayn menjadi satu dari cukup banyak pemain asli Maluku Utara yang saat ini ada di skuad Malut United. Ilham pun sangat bangga dengan sambutan hangat yang diterima timnya.
"Memang saya pernah mendapatkan sambutan antusias seperti itu, tapi menurut saya berbeda dengan yang tadi, sudah belasan tahun tahun sepak bola Malut tertidur, itu luar biasa,"
Putra daerah Maluku Utara yang lain, Frets Butuan juga  mengungkapkan perasaan bangganya dengan sambutan meriah yang ia terima. Hal itu menurut Frets menunjukkan rasa persaudaraan yang tinggi di kalangan masyarakat.
"Maluku satu darah, dan buat saya motivasi sangat tinggi, Warga Malut Utara, dan itu saya lihat langsung wajah-wajah mereka senang, saya melihat itu luar biasa," tandas Frets.
Â
Â
Advertisement