BRI Liga 1: Kalah dari Borneo FC, Pelatih PSS Sleman Sulit Berkomentar

Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic, tak bisa menutupi rasa kecewanya. Arsitek asal Serbia itu sulit berkomentar dengan situasi yang dihadapi timnya. Risto menyadari kekalahan menyakitkan ini membuat posisi PSS dalam bahaya.

"Dalam pertandingan ini saya tidak bisa berkomentar karena menghadapi situasi yang terjadi, semua pemain telah memberikan 100 persen performanya," ujar Risto seusai laga.

"Saya pikir PSS Sleman kehilangan banyak poin. Ini merupakan situasi yang cukup sulit untuk menyemangati tim," sambungnya.

Meski gagal menang, Risto Vidakovic menilai performa PSS Sleman sebetulnya tak jelek-jelek amat. Hanya saja, kemenangan yang diharapkan tak kunjung datang. Menghadapi tim papan atas seperti Borneo FC juga bukan pekerjaan yang mudah bagi Laskar Sembada.

"Saya pikir dari kami sudah terlalu banyak untuk memulai kembali dari nol untuk memotivasi pemain agar dapat menunjukkan perfoma yang bagus," katanya.

"Tetapi saya merasa tim ini sangat bagus dari segi penampilan dan saya akan terus memotivasi pemain, memang pertandingan ini cukup sulit untuk dihadapi begitu juga dengan pertandingan ke depan," tambah Risto Vidakovic.

Penyerang PSS Sleman, Hokky Caraka, juga ikut berkomentar setelah kekalahan dari Borneo FC. Secara permainan, pemain asal Gunungkidul, Yogyakarta itu menilai timnya sudah bermain bagus. Bahkan bisa menguasai pertandingan.

Hanya saja, tim tamu lebih efektif memanfaatkan peluang untuk menjadi gol. Hokky mengaku PSS Sleman kecolongan di babak kedua.

"Ya bisa kalian lihat sendiri bagaimana sulitnya kami menghadapi puncak klasemen," ucap Hokky Caraka.

"Kami juga sudah bisa menguasai permainan dengan sepenuhnya tapi kami kurang fokus di area bahaya dan kami kecolongan gol. Ya tapi kami akan memaksimalkan sisa laga yang ada," tandasnya.