Bola.com, Ternate - Malut United melakukan perbaikan pada bursa transfer paruh musim Pegadaian Liga 2 2023/2024. Mereka mendepak dua pemain asing yang direkrut di awal musim yakni Mukhammad Isaev dan Derrick Sasraku.
Sebagai gantinya, manajemen Malut United saat itu merekrut Jeong Ho-min dan Jose Wilkson. Direktur Teknik Laskar Kie Raha, Yeyen Tumena, memiliki cerita menarik mengenai proses perekrutan pemain itu.
Advertisement
Cerita yang pertama hadir dari perekrutan Jeong Ho-min. Bek asal Korea Selatan itu sempat mengalami masalah dengan klub lamanya, Nongbua Pitchaya FC.
Klub level kedua di Liga Thailand itu menunggak gaji Jeong Ho-min selama lima bulan. Selama itu pula Jeong tidak merasakan atmosfer sepak bola yang kompetitif.
"Jeong dalam kondisi lima bulan tidak bertanding karena gajinya di klub Thailand lima bulan ditunggak," ujar Yeyen Tumena di Ternate belum lama ini.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Satu-Satunya Pilihan
Ketika ingin merekrut pengganti Derrick Sasraku, Malut United dihadapkan pada dua pilihan. Yakni merekrut Jose Wilkson atau Paulo Henrique.
Nama pertama kemudian dipilih Malut United. Sementara kita tahu, Paulo Henrique kemudian menjadi bagian dari Persebaya Surabaya.
"Kemudian pada saat mengambil Jose Wilkson, itu ada dua pilihan, Wilkson atau striker Persebaya sekarang, Paulo Henrique," ungkap Yeyen Tumena.
Advertisement
Tantangan
Ketika ingin mendatangkan Jose Wilkson, Malut United pun mendapatkan tantangan yang tak mudah. Awalnya ia masih harus bermain dengan klub lamanya di Malta, Gzira United.
"Wilkson kenapa agak kesulitan, dia harus menyelesaikan pertandingan di klub sebelumnya sampai pertengahan Desember, sementara bursa transfer Liga 2 selesai 1 Desember," tutur Yeyen.
"Banyak tantangan yang hal ini tidak bisa dibayangkan kalau tidak punya hubungan baik dan komunikasi yang baik dengan beberapa orang di luar sana," tandas eks bek Timnas Indonesia itu.
Kontribusi Positif
Meski mendapatkan banyak tantangan dalam proses perekrutannya, Jeong Ho-min dan Jose Wilkson terbukti menjadi perekrutan sukses bagi Malut United. Keduanya menampilkan performa yang apik.
Jeong Ho-min tampil kukuh di lini belakang Malut United. Bek berusia 29 tahun itu bahkan mampu mencatatkan 16 penampilan.
Di sisi lain, Jose Wilkson menjadi mesin gol Malut United di Pegadaian Liga 2 2023/2024. Striker asal Brasil itu menyumbangkan sembilan gol dari 16 pertandingan bersama Laskar Kie Raha.
Advertisement