5 Pemain Potensial di Timnas Indonesia U-20 Vs China: Pemain Abroad, Jagoan Domestik hingga Sensasi EPA

Kebutuhan akan penyerang handal selalu jadi masalah di Timnas Indonesia. Tak hanya level senior, kelompok umur pun juga mengalami 'penderitaan' serupa.

Walau telah memiliki Arkhan Kaka, pelatih Indra Sjafri perlu mencari kompetitor untuknya. Kebetulan, ada satu nama melejit di perhelatan Elite Pro Academy (EPA) U-18.

Basajum Latuconsina membuktikan diri jadi goal getter handal bagi PSIS Semarang. Walau gagal membawa timnya berprestasi dia mampu mengemas 14 gol.

Nama selanjutnya yang diprediksi bakal moncer adalah Tony Firmansyah. Gelandang Persebaya Surabaya itu bahkan sudah mencetak gol di BRI Liga 1 2023/2024.

Tendangan geledek jadi salah satu andalannya. Namun, kemampuannya mengisi ruang kosong di lapangan tengah jadi yang paling menonjol.

Gerak-gerik pria berusia 19 tahun itu tentu mengingatkan kita kepada sosok Evan Dimas. Pemain andalan pelatih Indra Sjafri, lebih dari satu dekade lalu.

Pemanggilan Marselinus Ama Ola menunjukkan keseriusan tim pelatih mempersiapkan tim. Walau berkarier di Spanyol, tak membuat namanya terlupakan.

Pemain yang bermain di posisi winger itu jadi salah satu pemain ASIOP yang 'sekolah' di UD Logrones. Klub yang berlaga di Tercera Division alias divisi kelima dalam kompetisi sepak bola pria Spanyol.

Walau berstatus titipan, dia tetap mampu membuktikan kemampuannya. Dia bahkan telah mencetak gol dalam lima kesempatan yang diberikan.

Kadek Arel jadi salah satu nama paling berpengalaman di skuad asuhan Indra Sjafri. Dirinya berhasil mengambil satu tempat di pertahanan Bali United.

Entah terbantu dengan regulasi pemain U-23 atau tidak, Kadek memang sangat pantas berada di tim utama. Konsistensi jadi salah satu kekuatan pemain berusia 18 tahun itu.

Berduel melawan penyerang asing membuat grafik permainannya meningkat. Satu tempat utama di Timnas U-20 rasanya sudah pasti terkunci atas namanya.

Welber Jardim jadi idola baru sepanjang perhelatan Piala Dunia U-17 2023. Bermain di pos bek kanan, gaya mainnya mengingatkan kepada bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold.

Dengan usia yang masih sangat muda, pemain yang bermain di klub Brasil, Sao Paolo itu menyimpan banyak potensi.

Dia pun tak kagok bermain di luar posisi naturalnya. Walau begitu, pos utama belum tentu menjadi miliknya. Fisik yang kerap terkuras di akhir laga menunjukkan dia belum mampu mengatur ritme bermain di atas lapangan.