Bola.com, Jakarta - PSIS Semarang harus menghadapi banyak masalah menjelang duel melawan Persis Solo pada pertandingan bertajuk Derbi Jawa Tengah dalam pekan ke-29 BRI Liga 1 2023/2024.
Dalam duel yang bakal berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (17/3/2024) malam itu, PSIS harus terkena dampak bencana banjir yang melanda Semarang akibat hujan lebat yang mengguyur sejak Rabu (13/3/2024).
Baca Juga
7 Eks PSIS Balik ke Semarang Bertekad untuk Permalukan Mahesa Jenar di BRI Liga 1
Yoyok Sukawi Jelaskan Duduk Perkara PSIS Dapat Sanksi FIFA: Kasus Pemain Asing Lama, Kini Dilarang Daftarkan Pemain Baru
Pelatih PSIS Ungkap Alasan Tolak Lepas Paulo Gali Freitas Memperkuat Timor Leste di Piala AFF 2024
Advertisement
Akibatnya, persiapan Mahesa Jenar mengalami gangguan. Gilbert Agius mengatakan, timnya sampai tak bisa latihan dua hari karena lapangan tergenang banjir. Tak hanya itu, dia juga merasa ikut bersimpati dengan para korban yang terdampak.
“Persiapan PSIS Semarang untuk menghadapi laga Derbi Jawa Tengah ini sedikit sulit. Karena, seperti yang kita tahu, kami tidak bisa bermain di Semarang,” kata Gilbert Agius dalam sesi konferensi pers, Sabtu (16/3/2024).
“Tak hanya itu, di Semarang juga sempat diterpa cuaca buruk hingga menimbulkan bencana banjir. Bahkan, selama dua hari PSIS sampai tidak bisa berlatih di lapangan,” tambahnya.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persembahkan Kemenangan
Juru taktik asal Malta itu berambisi untuk mempersembahkan kemenangan pada laga Derbi Jateng ini. Sebab, hasil positif tak hanya menjadi gengsi dan harga diri, tetapi juga bisa membantu mengobati duka masyarakat Semarang.
“Oleh karena itu, saya ingin memberikan ucapan duka saya untuk masyarakat Semarang yang terdampak bencana banjir. Saya ingin mempersembahkan kemenangan bagi masyarakat yang terkena musibah,” katanya.
Advertisement
Tantangan Berat
Bermain di Stadion Batakan memang menjadi tantangan tersendiri bagi PSIS Semarang. Gilbert mengatakan, laga ini seharusnya berstatus kandang, tetapi rasanya malah seperti tandang lantaran timnya mesti melewati perjalanan jauh.
“Jika kami bermain di Stadion Jatidiri, tentu kami akan mendapatkan dukungan dari suporter. Ini situasi yang sulit tentu saja karena kami harus tetap melalui perjalanan jauh untuk laga kandang,” ujar pelatih berusia 50 tahun itu.
“Bagi saya, semua laga penting. Namun, laga esok akan menjadi pertandingan yang lebih penting, terutama untuk para suporter dan masyarakat Semarang. Kami harus tampil ekstra untuk meraih tiga poin,” lanjutnya.
Harus Siap Tempur
Sementara itu, pemain andalan PSIS Semarang, Septian David Maulana, memastikan bahwa timnya siap tempur untuk menghadapi Persis Solo. David menegaskan, Mahesa Jenar berambisi untuk memenangkan laga sarat gengsi tersebut.
“Kami sebagai pemain harus selalu siap untuk menghadapi pertandingan besok. Kami juga tetap ingin berada di empat besar. Kami sangat berharap bisa memenangkan pertandingan ini,” ujar David.
Advertisement