Bola.com, Surabaya - Pemain Persebaya Kadek Raditya Maheswara mengalami perubahan posisi main. Dia sebenarnya berposisi sebagai bek tengah, tapi dimainkan jadi gelandang dalam tiga pertandingan terakhir BRI Liga 1 2023/2024.
Itu tidak lepas dari keputusan pelatih Paul Munster yang mencoba menempatkan Kadek Raditya di lini tengah. Pemain asal Bali itu mengaku sempat harus beradaptasi sebelum akhirnya menyatu dengan permainan tim.
Advertisement
"Kesulitan mungkin di kondisi fisik ya selain jadwal padat mungkin karena masih adaptasi. Saya selalu siap di mana pun diminta pelatih main,” kata Kadek Raditya kepada Bola.com, Minggu (17/3/2024).
Eksperimen perubahan posisi ini pertama kali terjadi saat Persebaya menang 2-1 atas PSS Sleman (3/3/2024). Kadek Raditya baru masuk di menit ke-63 menggantikan Ripal Wahyudi.
Pemain berusia 24 tahun itu tampil luar biasa sebagai gelandang bertahan menghalau upaya serangan lawan. Hasilnya terlihat jelas, Persebaya tidak kebobolan selama Kadek ada di atas lapangan.
Berikutnya, Kadek main sebagai starter saat melawan Borneo FC (7/3/2024). Tapi, kali ini Persebaya kalah 1-2.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sering Main Gelandang
Terakhir, Kadek Raditya menghadapi mantan klubnya, Madura United (13/3/2024). Duel itu berakhir 0-0. Tapi, Kadek mampu membukukan 90 menit bermain sebagai gelandang bertahan dan membantu timnya tidak kebobolan.
“Intruksi pelatih jelas. Seperti apa deetail untuk saya dan itu sangat membantu adaptasi saya di posisi ini. Saya senang plus bersyukur bisa diberi kesempatan,” imbuh pemain bernomor punggung 23 itu.
Menariknya, Kadek Raditya mengaku sebenarnya sering berposisi sebagai gelandang dalam karier junior. Dia baru jadi bek mulai masuk karier profesional, termasuk membela Timnas Indonesia U-19 pada 2017 dan 2018.
“Sebenarnya saya waktu sebelum jadi pemain profesional sering bermain di gelandang dan ketika mendapat tantangan untuk kembali menjadi gelandang tentu saya senang,” tuturnya.
Advertisement
Potensi Kadek
Pelatih Paul Munster mengaku sudah lama memerhatikan Kadek. Dia melihat ada potensi lain yang dimiliki oleh pemain bernomor punggung 23 itu.
"Saya di sini hanya punya tujuan mengenal para pemain, berbicara dengan para pemain, mencari tahu sejarah mereka," kata Munster.
"Saya tahu sejarah Kadek. Dia bisa bermain sebagai bek tengah, dia bisa bermain di lini tengah yang seimbang. Pemain dengan passing yang bagus,” tambahnya.
Tampil Apik
Kadek sebenarnya merupakan bek tengah pilihan utama di putaran pertama BRI Liga 1 2023/2024 lalu. Dia tampil apik dengan berduet bersama Dusan Stevanovic dan hampir tak pernah absen.
Sayangnya, Persebaya mendatangkan bek asing baru, yakni Yan Victor, memasuki putaran kedua lalu. Duet jantung pertahanan pun jadi milik Dusan Stevanovic dan Yan Victor selama putaran kedua.
Kadek sendiri sempat tampil beberapa kali sebagai bek tengah. Namun, situasi itu muncul saat Dusan Stevanovic harus absen karena mengalami cedera.
Kali ini, dia mendapat kesempatan main tanpa menggantikan dua bek asing. Kadek Raditya nyatanya tampil cukup apik sebagai gelandang meski bukan merupakan posisi naturalnya.
Persebaya sendiri punya tiga gelandang bertahan yang secara reguler mendapat kesempatan main. Mereka adalah Muhammad Hidayat, Ripal Wahyudi, dan Andre Oktaviansyah. Kini ada opsi Kadek Raditya di posisi itu.
Advertisement