Bola.com, Jakarta - Jalan PSIS Semarang untuk menembus fase Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 semakin terjal. Setelah serangkaian hasil buruk, masih ada beberapa laga yang bisa menjegal mereka merebut peringkat empat besar klasemen musim ini.
Yang terbaru, PSIS Semarang harus menelan kekalahan menyakitkan dari Persis Solo dalam duel bertajuk Derbi Jawa Tengah pada pekan ke-29 BRI Liga 1 2023/2024. Selain harga diri, kekalahan dengan skor 0-2 ini juga mempengaruhi posisi skuad Mahesa Jenar.
Baca Juga
Analisis Bek Asing PSIS soal Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi: Diawali Perubahan Struktur Pertahanan
5 Catatan Buruk PSIS hingga Pekan Ke-10 BRI Liga 1: Tim Paling Seret Gol, Koleksi Kartu Merah Terbanyak, hingga Babak Belur di Kandang
PSIS Semarang Ukir Rekor Start Terburuk di Era Liga 1: Catatan 10 Laga Awal Paling Jeblok dalam Enam Musim Terakhir
Advertisement
Pasalnya, hasil ini membuat PSIS harus puas tertahan di peringkat kelima klasemen sementara. Mereka mengoleksi 46 poin dari 29 pertandingan.
Jumlah ini sebetulnya setara dengan koleksi Madura United di peringkat keempat, tetapi Mahesa Jenar kalah head-to-head.
Setelah kekalahan di laga Derbi Jateng ini, skuad asuhan Gilbert Agius masih memiliki sejumlah laga sulit pada lima pertandingan tersisa.
Jika tidak berhati-hati, upaya mereka untuk merebut peringkat empat besar bisa terjegal pada laga ini.
Â
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Barito Putera (Pekan ke-30)
Ujian terdekat yang harus bisa diatasi oleh PSIS Semarang setelah kekalahan pada laga Derbi Jawa Tengah ialah duel melawan Barito Putera pada pekan ke-30. Sebab, laga ini jadi momentum penting bagi Mahesa Jenar.
Jika mampu meraih hasil positif atas Laskar Antasari, kepercayaan diri dan mental para pemain Mahesa Jenar bakal kembali bangkit. Namun, jika kalah, Gilbert Agius akan kesulitan untuk membangkitkan motivasi anak asuhnya.
Salah satu ujian terbesar bagi PSIS melawan Barito Putera ialah catatan positif tim lawan. Anak asuh Rahmad Darmawan itu sukses menggebuk dua tim elite pada tiga laga terakhir, yakni Bali United (4-3) dan PSM Makassar (3-1).
Â
Â
Â
Advertisement
PSM Makassar (Pekan ke-31)
PSIS Semarang juga masih akan menghadapi lawan yang sulit pada pekan ke-31. Sebab, setelah menjalani laga away melawan Barito Putera, mereka akan kembali terbang ke markas PSM Makassar pada pekan berikutnya.
Dua laga away secara beruntun bukan hal yang mudah bagi Mahesa Jenar. Apalagi, mereka juga kerap melakukan perjalanan jauh ketika menggelar laga kandang. Juku Eja berpotensi menjadi lawan yang membahayakan nasib PSIS Semarang.
Sebab, tim yang berstatus jawara BRI Liga 1 musim lalu itu masih sangat berbahaya. Salah satu kunci performa mereka musim ini ialah pertahanan yang kokoh. PSM jadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit kedua (30 gol) setelah Borneo FC (20 gol).
Â
Â
Â
Persija Jakarta (Pekan ke-34)
Tantangan paling terakhir yang harus bisa diatasi PSIS Semarang untuk mengamankan peringkat empat besar klasemen musim reguler BRI Liga 1 2023/2024 bakal tersaji saat menghadapi Persija Jakarta pada laga pamungkas alias pekan ke-34.
Ini menjadi laga paling terakhir sekaligus menentukan nasib Septian David Maulana dkk pada penghujung musim nanti. Macan Kemayoran memang tak berada dalam performa terbaiknya pada musim ini.
Mereka mengalami inkonsistensi sehingga kerap terjungkal di beberapa momen. Namun, anak asuh Thomas Doll tetaplah lawan yang harus diwaspadai. Mahesa Jenar bisa terjungkal jika tak berhati-hati menghadapi klub asal Ibu Kota itu.
Advertisement