Bola.com, Denpasar - Kamis malam (21/3/2024), akan menjadi pertandingan sarat gengsi dan emosi untuk Timnas Indonesia. Skuad Garuda akan menghadapi Vietnam dalam matchday ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 grup F di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Dua legenda sepak bola Indonesia, I Made Pasek Wijaya dan Miro Baldo Bento berbicara mengenai peluang Timnas Indonesia menghadapi Vietnam. Keduanya kompak Jay Idzes dkk. mampu memenangkan pertandingan melawan Vietnam.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Menurut Pasek Wijaya, faktor yang membuat Timnas Indonesia bisa memenangkan pertandingan selain bermain di kandang sendiri adalah euforia kemenangan melawan Vietnam di Piala Asia 2023.
Terlebih ada pemain-pemain naturalisasi yang dipanggil. Minus Jordi Amat dan Elkan Baggott yang mengalami cedera. “Ini kan belum ada tiga bulan Timnas menang lawan Piala Asia. Saya yakin, kualitas bermain semakin bagus dan semangat juang mereka lebih tinggi,” bebernya.
“Sekarang juga pemain naturalisasi semakin bagus. Ada beberapa pemain baru juga yang dipanggil. Ini jadi kekuatan tersendiri untuk Timnas Indonesia. Saya sih berharap suporter bisa mendukung di GBK agar semangat mereka semakin berlipat untuk mengalahkan Vietnam,” tambah Pasek Wijaya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Vietnam Tak Berani Pressing
Pasek yang dijuluki Si Kijang Dari Pulau Dewata saat masih berseragam Timnas Indonesia dan Pelita Jaya tersebut memprediksi Vietnam akan bermain dengan skema middle block alias bermain setengah lapangan alih-alih high pressing seperti yang dilakukan saat Piala Asia 2023.
“Saya yakin mereka tidak bisa bermain dengan high pressing, apalagi mainnya di Indonesia. Coach Shin Tae-yong harus bisa memprediksi gaya bermain Vietnam seperti apa. Kalau mereka memilih skema middle block, saya yakin Vietnam berharap dengan counter attack,” ucapnya.
“Lihat di Piala Asia bagaimana mainnya Vietnam. Mereka punya sedikit keunggulan dari sisi kecepatan dan fisik prima selama 90 menit di lapangan. Ini yang harus diantisipasi Timnas Indonesia,” tambah peraih medali perunggu di SEA Games 1989, Malaysia tersebut.
Advertisement
Perlu Kera Keras
Legenda Timnas Indonesia yang juga bermain untuk Timnas Timor Leste, Miro Baldo Bento memiliki pandangan serupa dengan Pasek Wijaya.
Ia menilai Indonesia bisa mengalahkan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
“Saya prediksi, Timnas bisa menang lawan Vietnam. Tapi waktu di Hanoi nanti, mereka perlu kerja keras untuk menang. Tekanan pasti sangat tinggi disana. Peluang di Vietnam nanti 50:50,” beber penyerang yang mengantarkan PSM Makassar meraih gelar juara Liga Indonesia di tahun 1999-2000 tersebut.
Pemain Keturunan
Dengan adanya pemain naturalisasi, Miro Bento melihat ada perkembangan signifikan yang ditunjukkan Timnas Indonesia dibawa kepemimpinan Shin Tae-yong.
“Pemain naturalisasi ini, jelas punya kualitas yang bagus dari sudut pandang Shin Tae-yong. Bukan berarti pemain di Liga 1 kurang bagus. Mungkin pemain di Liga 1 levelnya masih kurang internasional. Apa yang dilakukan saat ini, bisa jadi tonggak kebangkitan untuk persepakbolaan Indonesia,” tutupnya.
Advertisement