Persaingan Sengit Menuju Championship Series BRI Liga 1: Persib Aman, Bali United, PSIS, dan Persik Perlu Usaha Ekstra

Ada di peringkat ketiga klasemen sementara, menjadikan Bali United sedikit terdepan dalam perburuan tempat di championship series. Bali United saat ini mengumpulkan 49 poin. Atau unggul tiga poin dari Madura United dan PSIS Semarang.

Sebenarnya Bali United memperlebar jarak seandainya mampu menang menghadapi RANS Nusantara FC dalam pekan ke-29 BRI Liga 1 2023/2024.

Di sisa lima pertandingan, Bali United sebenarnya punya keuntungan yang besar. Tiga kali beruntun Serdadu Tridatu akan menjalani pertandingan di Stadion Dipta.

Pertama menghadapi Persija Jakarta, lalu Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC. Khusus untuk Persikabo, sebenarnya Bali United melakoni laga tandang, tetapi Persikabo meminjam Stadion Dipta sebagai kandang mereka.

Lalu dua laga tandang menghadapi Persebaya Surabaya dan Persita Tangerang. Pelatih Bali United Stefano Cugurra pun masih optimis melenggang ke championship series.

"Yang terpenting, bagaimana bisa memenangkan pertandingan melawan Persija di pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/2024. Meskipun kami imbang, kami tetap berada di posisi empat besar. Sekarang Fokus kami adalah melawan Persija di rumah sendiri. Kami Ingin meraih kemenangan untuk mempertahankan posisi kami,” bebernya.

Saat ini ada di peringkat empat klasemen sementara dengan 46 poin. Konsistensi bisa menjadi kunci Madura United melenggang ke championship series. Ada peran Mauricio Souza dibalik capaian Madura United saat ini.

Tiga laga kandang bisa dimaksimalkan dengan baik saat menghadapi PSS Sleman, PSM Makassar, dan Arema FC di laga terakhir. Sementara Madura United harus menghadapi Borneo FC dan Dewa United di laga tandang mereka.

Ada di posisi kelima dan punya poin yang sama dengan Madura United serta agregat gol yang juga sama. Namun PSIS kalah head to head setelah imbang dan kalah menghadapi Madura United.

Lima laga tersisa, bisa dikatakan berat karena harus tandang tiga kali menghadapi Barito Putera, PSM Makassar, dan Persija Jakarta. Dual aga kandang menghadapi RANS Nusantara FC dan Persikabo 1973.

Pelatih PSIS Gilbert Agius juga masih optimis bisa membawa Mahesa Jenar lolos ke championship series meskipun dua kali beruntun kalah dan menunjukkan inkonsistensi saat menghadapi Bali United dan Persis Solo.

“Kami tidak akan menyerah karena kami sudah melewati musim yang bagus,” bebernya.

Ada di posisi enam klasemen sementara, peluang Persik masih terbuka setelah mengumpulkan 43 poin. Kuncinya adalah Macan Putih menang di lima pertandingan tersisa dan berharap agar Bali United, Madura United, dan PSIS Semarang terjungkal di sisa laga.

Setelah tumbang menghadapi Persija pekan lalu di Stadion Dipta, pekan depan Persik akan menghadapi Persikabo dan bisa menjadi “tukang jagal”. Persik akan menentukan Nasib Persikabo apakah degradasi atau tidak.

Lalu pekan berikutnya menghadapi Bhayangkara FC di Stadion PTIK. Kembali lagi ke Stadion Brawijaya menghadapi Persita dan PSS Sleman, lalu ditutup melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo.

Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide memiliki keyakinan dan akan berjuang menuju empat besar. “Kami ingin menyapu bersih semua laga sisa dengan kemenangan,” tegasnya.