Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia menang 1-0 atas Vietnam dalam laga ketiga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Gol tunggal Egy Maulana Vikri jadi penentu.
Pada babak pertama, Timnas Indonesia bermain dengan lima pemain naturalisasi sejak awal. Dua pemain naturalisasi baru, Jay Idzes dan Nathan Tjoe A-on, mendapatkan debutnya sebagai starter.
Baca Juga
Foto: Parade Aksi Marselino Ferdinan Saat Timnas Taklukkan Arab Saudi, Borong 2 Gol Bungkam Haters
Foto: Penampilan Heroik Calvin Verdonk saat Membawa Timnas Indonesia Pecundangi Arab Saudi, Satu Indonesia Bangga
Penyelesaian Akhir yang Optimal, Kunci Kesuksesan Timnas Indonesia Membungkam Arab Saudi
Advertisement
Namun, sayangnya performa Tim Garuda kurang greget pada babak pertama meski unggul ball possession. Sepertinya tim besutan Shin Tae-yong ini masih butuh waktu menemukan chemistry.
Namun, permainan Timnas Indonesia jauh membaik pada babak kedua. Pergantian tiga pemain pada awal babak kedua membawa efek positif. Egy Maulana Vikri, Pratama Arhan, dan Sandy Walsh membuat permainan Tim Garuda menjadi lebih baik.
Pada menit ke-52, Egy Maulana Vikri berhasil mencetak gol setelah lemparan jauh Pratama Arhan gagal diantisipasi baik oleh pertahanan Vietnam.
Setelah unggul 1-0, Timnas Indonesia sempat membuat beberapa peluang emas. Namun, tidak ada yang bisa dikonversi kembali menjadi gol. Sementara Vietnam tetap kesulitan untuk menembus pertahanan Tim Garuda.
Kemenangan 1-0 menjadi milik Timnas Indonesia. Berikut rapor pemain Tim Garuda dalam laga kontra Vietnam di SUGBK:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lini Pertahanan
- Adi Satryo: 7
Â
Laga ini jadi kesempatan pertama Adi Satryo tampil sebagai starter di ajang resmi. Sebelumnya, dia hanya tampil dalam satu laga uji coba pada 2021 lalu.
Kiper PSIS ini membuat catatan positif dengan membuat clean sheet. Hanya saja, gawang Timnas Indonesia tak banyak dapat tekanan. Adi melakukan 1 save saja sepanjang pertandingan.
- Jay Idzes: 7,5
Debut manis dibuat bek asal Venezia, Italia tersebut. Jay bermain rapi dan membuat gawang Indonesia tidak kebobolan. Dengan posturnya yang jangkung, dia membuat pemain depan Vietnam kesulitan melewatinya.
- Rizky Ridho: 7
Tampil sebagai kapten tim, Rizky Ridho tampil tenang di lini belakang. Beberapa kali dia berhasil melakukan intersep. Namun, perubahan strategi membuat Rizky harus diganti pada menit ke-79.
- Justin Hubner: 7,5
Bermain agresif di lini belakang Timnas Indonesia. Dia jadi pemain pertama yang memprotes pemain Vietnam jika ada rekannya yang dilanggar. Dari statisitik lapangbola.com, Justin memiliki intersep tertinggi, yakni 6 kali.
Advertisement
Lini Tengah
- Yakob Sayuri: 6,5
Akselerasi winger gesit yang satu ini tak terlalu maksimal. Sepertinya, lini belakang Vietnam menaruh perhatian khusus kepadanya, sehingga Yakob tak banyak dapat ruang untuk memperlihatkan aksinya.
Imbasnya, serangan Timnas Indonesia kurang tajam pada babak pertama. Sehingga Yakob diganti saat turun minum.
- Ivar Jenner: 7
Permainannya lebih berkembang di babak kedua. Ivar bisa memainkan tempo permainan sekaligus jadi pemutus serangan lawan.
- Marselino Ferdinan: 7,5
Aksinya lebih banyak terlihat di babak kedua. Meski jadi pemain yang cukup banyak dilanggar, tetapi Marselino masih sering mengancam pertahanan Vietnam. Baik dengan pergerakan maupun umpan-umpannya.
- Nathan Noel: 6,5
Bisa dibilang Nathan tampil kurang maksimal di laga debutnya. Bermain sebagai bek kiri, beberapa kali pemain asal SC Heerenveen itu salah passing. Akselerasinya juga hanya sesekali terlihat. Wajar jika dia ditarik pada babak kedua.
Lini Serang
Â
- Witan Sulaeman: 7,5
Kontribusinya sangat besar di babak kedua. Kecepatan dan aksi individunya pada babak kedua merepotkan pertahanan Vietnam.
Dari sisi kanan, dia aktif mengirimkan umpan-umpan ke jantung pertahanan Vietnam. Sayangnya, tidak satu pun bisa dimaksimalkan oleh striker Timnas Indonesia.
- Hokky Caraka: 6,5
Turun sebagai targetman di laga ini, Hokky tampil kurang greget. Suplai bola kepadanya sangat minim. Striker 19 tahun ini juga kurang lihai mencari ruang. Sehingga dia diganti pada jeda pertandingan.
- Rafael Struick: 7,5
Dalam laga ini, dia bermain lebih melebar. Meski demikian, Rafael menjadi pemain pertama yang memberikan tembakan ke gawang Vietnam di babak pertama. Selain itu, akselerasinya membuat pemain lawan keteteran.
Advertisement
Pemain Pengganti
- Egy Maulana Vikri: 7,5
Baru masuk di babak kedua, Egy Maulana Vikri berhasil mencetak gol pada menit 52. Bola liar yang dibuang pemain belakang Vietnam jatuh di depannya dan berbuah gol.
Pada pengujung laga, Egy kembali dapat peluang emas. Namun, tembakannya masih menyamping. Meski beberapa kali dia juga kehilangan bola, tapi Egy tetap jadi pahlawan di laga ini.
- Sandy Walsh: 7
Masuknya Sandy Walsh membuat pertahanan Timnas Indonesia lebih tangguh. Karakter bermainnya sangat tenang meskipun menghadapi pemain Vietnam yang agresif.
- Pratama Arhan: 7,5
Sejak masuk di babak kedua, dia memberikan kontribusi positif bagi permainan Indonesia. Serangan dari sektor kiri lebih hidup.
Gol yang dicetak Egy Maulana juga bermula dari lemparah jauh yang jadi andalan Arhan. Selain itu, dia membuat crossing yang berbuah peluang emas pada menit 89.
- Ricky Kambuaya: 6,5
Gelandang asal Dewa United ini tak punya banyak kesempatan menguasai bola, karena dia baru masuk pada menit ke-79.
- Ramadhan Sananta: 6,5
Pemain Indonesia terakhir yang masuk lapangan dalam laga ini. Dia hanya dapat waktu kurang lebih 9 menit termasuk perpanjangan waktu.
Sananta tak sempat mendapatkan peluang. Namun dia beberapa kali memberikan pressing kepada pemain belakang Vietnam.