Bola.com, Jakarta Publik Vietnam kini semakin gerah melihat timnasnya menunjukkan performa menurun. Bahkan, Timnas Vietnam menelan dua kekalahan beruntun dari Timnas Indonesia dengan skor identik 0-1.
Perjumpaan pertama terjadi pada fase grup Piala Asia 2023, 19 Januari 2024. Terakhir, Timnas Vietnam juga dipaksa menelan pil pahit saat melawat ke Indonesia dalam lanjutan Grup F babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Baca Juga
Advertisement
Hasil itu jadi perbincangan publik Vietnam, karena mereka sebenarnya sempat tak terkalahkan selama delapan tahun saat menghadapi Timnas Indonesia. Yang terjadi saat ini, jangankan menang, Vietnam sudah dua kali gagal membobol gawang Tim Merah Putih.
Pengamat sepak bola nasional, Hanafing, menilai Timnas Vietnam mengalami banyak perubahan. Hal itu terjadi setelah pergantian pelatih dari Park Hang-seo ke Philippe Troussier.
"Harus diakui, Park Hang-seo punya peran penting di Timnas Vietnam selama ini. Dia pernah mempersembahkan prestasi gemilang. Dua kali emas SEA Games dan satu juara Piala AFF," kata Hanafing kepada Bola.com, Minggu (24/3/2024).
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gaya Bermain Vietnam Berubah
Prestasi yang dimaksud Hanafing itu adalah keberhasilan Park Hang-seo bersama Vietnam U-23 meraih emas SEA Games 2019 dan 2021. Lalu, arsitek asal Korea Selatan itu juga memberikan titel juara Piala AFF 2018.
Secara permainan, Hanafing merasa Timnas Vietnam mulai berubah sejak ditangani Philippe Troussier per 1 Maret 2023. Dari situ, terlihat gaya main Vietnam tidak segarang sebelumnya.
"Biasanya, pemain Vietnam itu memberi tekanan ketat saat pemain lawan menguasai bola. Mereka terus menekan juga saat menyerang, hingga akhirnya bisa mencetak gol ke gawang. Mereka tampil agresif," ujar Hanafing.
"Nah, hal seperti itu sudah tidak terjadi di era Troussier. Situasinya sudah berubah. Timnas Indonesia justru lebih berani dalam menekan, karena Vietnam sekarang main menunggu," imbuh legenda Timnas Indonesia itu.
Advertisement
Tekanan dari Suporter
Saat ini, Federasi sepak bola Vietnam (VFF) masih terus mendapat tekanan dari fans. Mereka menuntut pelatih Phillipe Troussier dipecat dari jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas Vietnam.
Tekanan fans Vietnam ini ini sebenarnya sudah muncul setelah hasil buruk Piala Asia 2023 pada Januari 2024. Vietnam selalu kalah dalam tiga laga, yakni melawan Jepang (2-4), Indonesia (0-1), dan Irak (2-3).
Hasil Piala Asia 2023 itu berakibat pada ranking FIFA Vietnam. Mereka sebelumnya menduduki posisi ke-94 atau 100 besar dan kini mengalami penurunan 11 peringkat ke posisi ke-105.
Ditambah kekalahan itu berlanjut di Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026. Suporter Vietnam khawatir tim kebanggaan mereka semakin kesulitan bersaing dengan hasil yang selama ini diberikan Philippe Troussier.
Â
Kudu Dimanfaatkan
Perubahan performa Vietnam itu, lanjut Hanafing, mampu dimanfaatkan pelatih Shin Tae-yong untuk tampil lebih berani. Hal itu pun terlihat selama pertandingan yang digelar pada Kamis lalu.
Banyak pendapat yang menyebutkan babak pertama laga itu tidak berjalan baik untuk Timnas Indonesia. Namun, situasi berubah pada babak kedua dengan tampil lebih agresif dan memanfaatkan celah lawan.
"Harus diakui, Timnas kita sekarang semakin menunjukkan peningkatan di bawah arahan Shin Tae-yong. Saya berharap, hasil positif ini berlanjut di kandang Vietnam," tutur pria yang membawa Timnas Indonesia meraih emas SEA Games 1991 itu.
Â
Advertisement
Tim Garuda Dapat Tambahan Tenaga
Kini, Vietnam masih akan melakoni pertandingan melawan Timnas Indonesia. Mereka akan berstatus sebagai tuan rumah dalam laga yang digelar di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024) malam WIB.
Duel ini bisa menjadi ajang balas dendam bagi mereka. Tetapi, kekuatan Timnas Indonesia malah akan bertambah di duel itu. Ada tiga pemain tambahan yang akan tampil, Asnawi Mangkualam, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen.