Bola.com, Surabaya - Bek Persebaya Surabaya, Yan Victor, untuk kali pertama akan menghadapi duel panas bertajuk Derbi Jatim. Dia berusaha melakukan persiapan matang untuk menyambut duel itu.
Persebaya dijadwalkan melawat ke markas Arema FC dalam laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (27/3/2024).
Baca Juga
Cara Timnas Indonesia Jaga Kans Lolos ke Piala Dunia 2026, Pengamat: Kejar 8 Poin di 4 Laga Tersisa
Jadwal Laga 3 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Pada Akhir Pekan Ini, Ole Romeny Hadapi Calvin Verdonk
Pandit Malaysia Melihat Perkembangan Positif dari Marselino Ferdinan: Dia Terlihat Makin Matang
Advertisement
Yan Victor sendiri merupakan bek asing yang baru didatangkan Persebaya memasuki putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024. Sejak pertama direkrut, dia tak pernah absen dan selalu tampil 90 menit dalam 12 laga beruntun.
Bek berusia 28 tahun itu berusaha mencari tahu mengenai sejarah Derbi Jatim. Dia mengaku mempersiapkan diri sebaik mungkin demi tampil maksimal melawan Arema.
“Saya tahu persaingan Derbi Jatim ini sangat baik. Saya sempat mencari informasi, sekarang saya tahu situasinya seperti apa,” kata Yan Victor.
“Saya jadi tahu betapa pentingnya pertandingan ini bagi penggemar kami. Dan tentunya kami akan memasuki lapangan dengan menghormati seluruh sejarah rivalitas, seluruh sejarah Persebaya,” imbuhnya.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pentingnya Kemenangan
Pemain berusia 28 tahun itu mampu tampil apik sebagai bek tengah bekerja sama dengan bek asing lainnya, Dusan Stevanovic. Duo stopper ini melahirkan jantung pertahanan yang apik dan menunjukkan performa yang baik.
“Kami datang mewakili klub hebat dan kami sadar bahwa kami perlu memainkan permainan yang baik dan, yang terpenting, memenangkan pertandingan,” ucap pemain bernomor punggung 26 Persebaya tersebut.
“Persiapannya sudah sangat baik, kami tahu betapa sulitnya pertandingan ini. Pasti tidak akan mudah. Kami akan berusaha mencapai tujuan kami dengan lebih konsentrasi dan lebih fokus,” tambah bek berpaspor Brasil itu.
Advertisement
Rekor Apik Persebaya
Persebaya sedang memegang rekor apik saat berjumpa Arema. Dalam tujuh laga terakhir, Bajul Ijo tak pernah kalah dari Singo Edan di semua ajang. Rinciannya, Persebaya menang enam kali dan satu laga berakhir seri.
Kali terakhir Arema berhasil mengalahkan Persebaya terjadi pada lanjutan Liga 1 2019, tepatnya 15 Agustus 2019 atau sudah hampir lima tahun lalu. Saat itu, Arema sukses menang 4-0.
Di sisi lain, Arema sedang dalam performa apik dalam lima pertandingan dengan meraih 10 angka. Singo Edan sukses membukukan tiga kemenangan, sisanya berakhir masing-masing satu seri dan kalah.
Bandingkan saja dengan Persebaya yang meraup enam poin dalam jumlah laga yang sama. Bajul Ijo hanya menang sekali, sedangkan lainnya berakhir tiga seri dan satu kalah.
Tanpa Penonton
Bicara posisi klasemen, Persebaya mungkin patut bangga karena lebih unggul. Mereka ada di posisi ke-12 dengan 36 poin. Sementara Arema ada di peringkat ke-15 atau posisi terbawah zona aman dengan 31 angka.
“Kami sadar bahwa kami perlu memainkan permainan yang bagus dan, yang terpenting, memenangkan pertandingan. Mari bekerja untuk membuat pertandingan berjalan dengan baik,” ujar Yan Victor.
Sayangnya, pertemuan dua tim Jawa Timur edisi ini digelar tanpa penonton. Keputusan tanpa penonton ini merupakan rekomendasi dari Polres Gianyar. Surat itu sudah diterbitkan pada 19 Maret 2024 atau delapan hari sebelum pertandingan.
Pihak Polres Gianyar juga meminta bantuan dari pihak keamanan sekitar yakni, Polres Jembrana, Tabanan, dan Badung. Mereka ingin mencegah kedatangan suporter Arema maupun Persebaya ke Gianyar.
Advertisement