Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 kembali membukukan hasil imbang 1-1 dalam uji coba internasional. Mereka berbagi skor 1-1 melawan China U-20 di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2024).
Hasil ini seperti jadi ulangan dari pertemuan pertama kedua tim pada Jumat (22/3/2024). Saat itu, Timnas Indonesia U-20 dan China U-20 juga mencatatkan hasil serupa.
Baca Juga
Advertisement
Timnas Indonesia U-20 tampil lebih agresif di pertemuan kedua ini. Tim besutan Indra Sjafrie memaksa China U-20 lebih banyak bertahan.
Tapi, gawang Indonesia jebol di menit ke-85 lewat Zhong Wen. Beruntung pemain pengganti, Ji Da Bin bisa menyamakan kedudukan di menit terakhir jelang bubaran.
Meski kembali imbang, Indonesia U-20 memperlihatkan banyak kemajuan. Mereka bisa lepas dari pressing ketat yang dilakukan pemain China U-20.
Sayang, ada satu pekerjaan rumah yang dimiliki pelatih Indra Sjafri. Dia tak punya kreator lini tengah.
Saat serangan buntu, mereka sulit mencetak gol. Meskipun mendominasi ball possesion, serangan Timnas Indonesia U-20 masih sering patah di area pertahanan China.
Berikut rapor Timnas Indonesia U-20 saat kembali ditahan imbang China kemarin malam.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiper
Ikram Al Giffari: 6,5
- Tak banyak bekerja di lapangan, karena China U-20 jarang melakukan tekanan. Meski demikian, dia sempat melakukan penyelamatan penting di pertengahan babak pertama. Dia menepis tembakan keras dari dalam kotak penalti.
Advertisement
Lini Belakang
Mufli Hidayat: 7,5
- Dia jadi salah satu pemain yang tampil menawan di laga ini. Bermain sebagai bek kanan, Mufli aktif membantu serangan. Kecepatannya tak bisa dihentikan pemain China U-20.
Meshaal Hamzah: 6,5
- Dengan postur jangkungnya, dia membuat striker China U-20 tak punya punya banyak peluang didepan gawang. Namun di babak pertama, Meshaal beberapa kali melakukan kesalahan elementer. Dia sempat kehilangan bola di kotak penalti karena terlalu percaya diri. Selain itu, umpannya beberapa kali tidak menemui sasaran.
Sulthan Zaky: 7
- Dia memberi ketenangan di lini belakang. Beberapa kali berhasil melakukan intersep.
Dony Tri Pamungkas: 7
- Dia membuat sisi kiri pertahanan Indonesia aman dari tekanan lawan. Dony juga beberapa kali berhasil melakukan akselerasi membawa bola ke depan untuk membantu serangan.
Lini Tengah
Rahmat Syawal: 6
- Gelandang jangkar ini harus keluar lapangan lebih cepat. Syawal mengalami cedera di awal pertandingan. Padahal, dia tampil sebagai penyeimbang lini tengah.
Figo Denis: 6,5
- Perannya cukup dominan di lini tengah Indonesia, terutama di babak pertama. Dia aktif menjemput bola dan mengalirkannya ke depan. Aksinya juga beberapa kali harus dihentikan dengan pelanggaran.
Welber Jardim: 7
- Performanya tidak terlalu istimewa di laga ini, karena Welber harus bermain tidak di posisi asli. Dia turun sebagai gelandang. Welber canggung ketika jadi pembagi bola di tengah. Namun di babak kedua, dia tampil lebih baik.
Advertisement
Lini Depan
Nabil Asyura: 6,5
- Beberapa kali punya momentum melakukan serangan balik. Namun, Nabil tak bisa memberikan suplai bola matang kepada Arkhan Kaka yang jadi targetman. Dia akhirnya diganti saat paruh laga.
Arkhan Kaka: 6,5
Tak banyak kesempatan yang didapatkan Kaka di depan gawang. Suplai bola kepadanya masih minim. Namun, kinerjanya patut diapresiasi. Dia sering menang duel dengan lawan.
M. Ragil: 6,5
- Sempat tampil apik di awal pertandingan dengan akselerasinya. Tapi setelah itu, dia kesulitan menembus rapatnya pertahanan China U-20. Bahkan aksi-aksinya seperti sudah bisa dibaca pemain belakang lawan.
Pemain Pengganti
Sebanyak delapan pemain pengganti dimasukkan di laga ini. Mereka adalah Chow Yun, Basajum Latuconsina, Mufdi Iskandar, Fitrah Maulana, Eros Dermawan, Taufik Rustam, Alfahrezi, Ji Da Bin, dan Ridzar Subagja. Namun, bisa dibilang pergantian yang dilakukan kurang memberi efek positif.
Timnas Indonesia U-20 tetap kesulitan membongkar pertahanan China U-20. Efek pergantian baru terasa di pengujung pertadingan. Ji Da Bin berhasil menyamakan kedudukan jelang bubaran.
Advertisement