Bola.com, Jakarta - Luar biasa! Ini pujian tepat untuk keberhasilan Timnas Indonesia menundukkan Vietnam 3-0 pada kualifikasi Grup F Piala Dunia 2026 yang digelar di Stadion My Dong, Hanoi, Vietnam, Selasa (26/3/2024).
Tiga gol Indonesia dipersembahkan Jay Idzes pada menit kesembilan, Ragnar Oratmangoen 23, dan Ramadhan Sananta 90+8.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
BRI Liga 1: Transisi Bertahannya Lemah, Persis Dibuat Tak Berdaya oleh Dua Winger Timnas Indonesia
Advertisement
Kemenangan ini menjadi hattrick Indonesia atas Vietnam selama dua bulan terakhir. Sukses pasukan Shin Tae-yong diawali keberhasilan menundukkan The Golden Stars Warriors 1-0 di Piala Asia Qatar 2023, 9 Januari.
"Kekalahan di Piala Asia lalu jadi pukulan berat bagi pemain Vietnam. Saya lihat beban psikologis itu masih terbawa di partai kualifikasi Piala Dunia. Sehingga pemain Vietnam tak bisa tampil lepas melawan Timnas Indonesia," kata Raja Isa.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masalah Internal
Pelatih asal Malaysia yang lama berkiprah di Indonesia itu juga menilai kegagalan Vietnam tak lepas dari kondisi internal yang tak kondusif sejak ditangani Phillipe Troussier.
"Ada beberapa situasi internal yang membuat permainan Vietnam menurun. Salah satunya karena kinerja Troussier. Wajar bila fans Vietnam menyalahkan dia. Situasi ini membuat kepercayaan publik terhadap pelatih dan pemain ikut menurun," ujarnya.
Dari pengamatan Raja Isa, pelatih Prancis itu terlalu cepat mengubah gaya permainan Vietnam yang sebelumnya sangat rancak saat ditangani Park Hang-seo.
"Sejak ditangani Troussier permainan Vietnam berubah drastis. Sehingga pemain kesulitan beradaptasi dengan gaya Troussier. Saya lihat pressing dan permainan cepat tak tampak lagi," tuturnya.
Advertisement
Gagal
Raja Isa juga menyatakan kika Federasi Sepakbola Vietnam ingin mengubah gaya bermain sesuai pakem Troussier, seharusnya itu dilakukan untuk timnas kelompok umur.
"Dalam waktu singkat, tak mudah mengubah karakter bermain yang sudah lama dibentuk Park Hang-seo untuk timnas senior. Lebih cocok bila itu dimulai dari timnas muda. Dan itu butuh waktu setidaknya tiga tahun, maka Timnas Senior Vietnam bisa menjalankan game plan dari Troussier," jelasnya.
Kans ke Babak Berikutnya
Kemenangan ini melengkapi keberhasilan Timnas Indonesia yang sebelumnya juga unggul tipis 1-0 atas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Selain itu, Timnas Indonesia kini sukses memetik tiga kemenangan beruntun saat berjumpa Vietnam. Sebelumnya, Tim Merah Putih juga menang 1-0 dalam pertemuan kedua tim di fase grup Piala Asia 2023 pada 19 Januari 2024 lalu.
Menariknya, tiga pertandingan Timnas Indonesia melawan Vietnam selalu berakhir tanpa kebobolan alias clean sheet.
Hasil kemenangan 3-0 ini membuat Timnas Indonesia nyaman posisi kedua dengan tujuh poin di Grup F. Tim Merah Putih sudah melakoni empat laga Grup F dengan hasil dua menang, satu seri, dan satu kalah.
Advertisement