Bola.com, Jakarta - Starting eleven maha dahsyat Timnas Indonesia dapat terbentuk sesudah dua kali mempermak Timnas Vietnam dalam lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia dua kali menghajar Vietnam dalam Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertama, armada Shin Tae-yong itu menang 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada 21 Maret 2024.
Baca Juga
Advertisement
Lima hari berselang, di tengah keterbatasan karena badai sakit dan cedera, Timnas Indonesia mengamuk atas Vietnam. Tim berjulukan Skuad Garuda itu menang dengan tiga gol tanpa balas di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, semula memanggil 28 pemain untuk dua kali berhadapan dengan Vietnam, namun jumlahnya menjadi fluktuatif karena beberapa pemain dicoret akibat cedera dan sejumlah nama disertakan untuk menjadi pengganti.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lini Belakang
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, masih mempertahankan formasi 3-4-2-1 kontra Vietnam. Pakem itu terbukti ampuh membuat lini belakang Timnas Indonesia kukuh dan tidak kebobolan.
Tanpa Jordi Amat dan Elkan Baggott yang cedera, sektor pertahanan Timnas Indonesia tetap kuat. Trisula Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner bikin frustrasi pemain Vietnam. Bahkan, Jay turut mencetak gol pada pertemuan kedua.
Advertisement
Lini Tengah
Dalam dua pertandingan melawan Vietnam, Yakob Sayuri menjadi starter sekali dan bermain di paruh kedua sebagai wingback kanan Timnas Indonesia. Sementara, duet Thom Haye dan Ivar Jenner dapat menjadi double pivot tangguh di lini tengah.
Untuk wingback kiri, kontribusi Pratama Arhan dalam pertemuan pertama kontra Vietnam sangat besar. Mengingat Nathan Tjoe-A-On masih dalam proses adaptasi, Arhan masih bisa diandalkan dengan jurus lemparan ke dalam.
Lini Depan
Gambaran lini depan mulai terlihat ketika Timnas Indonesia dua kali melawan Vietnam. Marselino Ferdinan, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen menjadi trisula yang cocok untuk sektor penyerangan.
Dalam dua partai kontra Vietnam, Marselino sebenarnya berperan sebagai pemain bernomor punggung delapan. Namun, posisi aslinya adalah gelandang serang sehingga bisa berduet dengan Ragnar Oratmangoen untuk menopang Rafael Struick.
Advertisement