BRI Liga 1: Paul Munster Bangga Persebaya Sukses Mempermalukan Arema

Pelatih Persebaya, Paul Munster, tidak bisa menyembunyikan ekspresi bahagianya dengan kemenangan ini. Dia merasa pemainnya telah berjuang keras selama latihan masa persiapan hingga pertandingan ini.

"Saya sangat bangga dengan tim saya, sangat bangga. Meskipun kami memahami Arema ini berada di bawah kami, namun di Indonesia, seperti saya katakan, pertandingan ini sulit," kata Munster setelah laga.

"Tetapi terima kasih kepada para pemain, mereka tetap berpegang pada game plan. Kami melakukan persiapan yang baik sepanjang minggu. Kami merinci latihannya, secara fisik, taktis, dan teknis," imbuhnya.

Arema sebenarnya tampil lebih mendominasi dalam pertandingan. Mereka terus melakukan serangan sepanjang laga, bahkan sampai menit akhir waktu tambahan. Tapi, pertahanan Persebaya benar-benar solid.

Ditambah, tim asal Kota Apel itu sejatinya mendapat hadiah penalti di menit ke-63. Wasit Gideon Dapaherang menunjuk titip putih karena menganggap Kadek Raditya melakikan handsball. Padahal, tayangan ulang menunjukkan bola mengenai badan.

Dalam situasi ini, Dedik Setiawan maju sebagai eksekutor. Namun, bola yang mengarah ke sisi kiri gawang berhasil diblok oleh kiper Andhika Ramadhani.

"Sangat bangga dengan para pemain, ekspektasinya, saya menuntut tiga poin dan saya menuntut clean sheet. Dan mereka berhasil melakukannya. Sebagai pelatih kepala, tentu saja kami senang," ujar Munster.

Kemenangan ini tentu saja sangat berharga bagi Persebaya. Sebab, mereka tercatat selalu menumbangkan Arema FC dalam lima pertemuan terakhir di BRI Liga 1.

Hal itu menahbiskan Persebaya sebagai tim kuat dalam laga bertajuk Derbi Jatim tersebut. Arema kali terakhir menang atas Persebaya pada Liga 1 2019 atau sudah hampir lima tahun lalu.

"Kami tahu ini adalah derbi, saya tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Secara keseluruhan hasil kemenangan ini adalah untuk masyarakat Surabaya," ucap Paul Munster.

Hasil ini membuat Persebaya naik ke posisi ke-10 klasemen sementara dengan 39 poin dalam 30 laga. Sedangkan Arema masih mengoleksi 31 angka dan rawan masuk zona degradasi lagi pekan ini.